
ARASYNEWS.COM – Rencana pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara terus berjalan setelah undang-undangnya dirampungkan DPR dan pemerintah. Keinginan memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur ini membutuhkan suntikan dana yang tak sedikit.
Bahkan, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mulai turun tangan mencari pendanaan. Diketahui, Luhut juga sudah mulai negosiasi ke Abu Dhabi hingga Arab Saudi.
Menko Luhut menyebut Putra Mahkota Abu Dhabi, Pangeran Mohamed Bin Zayed, sudah menyatakan komitmen mendanai pembangunan IKN Nusantara. Janji itu didapat saat Luhut mendampingi Presiden Jokowi berkunjung ke Abu Dhabi.
“Crown Prince Mohamed Bin Zayed langsung memberikan instruksi kepada menterinya. Di depan saya itu, waktu beliau berbicara dengan Presiden (Jokowi) akan membantu sekian miliar dolar untuk pembangunan IKN,” ujar Luhut saat menghadiri Harlah NU ke-96 secara virtual, pada Sabtu (5/3/2022).

Luhut mengungkapkan, Putra Mahkota MBZ menilai keputusan Jokowi memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur sangat tepat. Untuk itu, Putra Mahkota Mohammed Bin Zayed siap terlibat dalam pembangunan IKN.
“MBZ itu menyampaikan (kepada) presiden, saya ada di situ, dia (MBZ) bilang ‘Keputusan anda membangun ibu kota baru sangat tepat, membangun ibu kota yang modern dan saya akan terlibat’,” ujarnya mengungkap isi pembicaraan Jokowi dan Pangeran MBZ.
Dia mengatakan, Jokowi dan Putra Mahkota Mohammed Bin Zayed berteman baik. Luhut menuturkan kedekatan hubungan keduanya membawa kebaikan untuk Indonesia.
Dikatakannya, Luhut baru saja menyelesaikan kunjungan kerja ke Riyadh, Arab Saudi, pada tanggal 1-2 Maret 2022. Selain memperkuat kerja sama bilateral kedua negara, Luhut juga mencari peluang investasi.
Menurutnya, Putra Mahkota MBZ memberikan instruksi langsung ke para menterinya terkait hal tersebut saat bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi beberapa waktu lalu.
Pembangunan IKN Nusantara termasuk salah satunya yang disodorkan oleh Luhut. Selain itu, juga kerja sama sektor energi baru dan terbarukan hingga isu lingkungan hidup.
“Pangeran Mohammed bin Salman menunjukkan sambutan yang sangat baik mengenai peluang investasi di berbagai bidang yang kita bahas,” ujar Luhut dikutip dari keterangan resminya.
Sebelumnya, Jokowi dan Putra Mahkota Abu Dhabi saat melakukan pertemuan bilateral di Istana Al-Shatie Abu Dhabi Uni Emirat Arab (UEA), Rabu 3 November 2021. Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin membahas masalah kerja sama di bidang energi terbarukan, pembangunan ibu kota baru, investasi, hingga perdagangan.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan, Jokowi dan Putra Mahkota MBZ juga berkomitmen memperkuat kerja sama dan kemitraan dalam pembangunan ibu kota baru. Kedua pemimpin sepakat untuk menindaklanjuti secara intensif berupa pertemuan-pertemuan pada tingkat teknis.
“Beliau mengarahkan untuk terus diintensifkan khusus membahas mengenai pembangunan ibu kota baru,” ucap Retno dikutip dari siaran pers, Kamis 4 November 2021. []