
ARASYNEWS.COM – Ada sekitar lima desa di kecamatan Kampar Kiri yang dilanda banjir pada Rabu. (15/1/2025), diantaranya desa Gema, desa Padang Sawah, desa Kuntu, desa Teluk Paman, dan desa Teluk Paman Timur.
Selain area pertanian dan perkebunan, banjir juga menggenangi pemukiman warga di daerah itu.
“Banjir melanda lima desa dan telah berdampak pada 985 unit rumah. Anggota Polres Kampar sudah berada di lokasi untuk membantu mengevakuasi warga,” dikutip dari keterangannya Kapolres Kampar, AKBP Ronald Sumaja, Rabu (15/1).
Dikatakannya, air sudah mulai menggenangi area pemukiman warga, fasilitas umum, dan lahan warga sejak Senin pagi kemarin. Dan ketinggian air berkisar antara 30-100 centimeter.
Adapun daerah yang paling parah melanda desa Kuntu. Banjir bahkan memutuskan akses jalan.
Lebih lanjut, sampai saat ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Update PLTA Koto Panjang
Pada Rabu, 15 Januari 2025, ULPLTA Koto Panjang menyampaikan update waduk PLTA. Pada pukul 09.00 wib, elevasi air di pintu waduk berada pada level 83,46 mdpl. Dan ketinggian air mengalami penurunan 4 centimeter dibandingkan pada Selasa, yang berada pada level 83,50 mdpl.
Akan tetapi, pintu pelimpah masih belum ditutup atau dikurangi karena tidak menutup kemungkinan elevasi air akan naik kembali.
Hal ini mengingat curah hujan di area waduk dan bagian hulu waduk masih kategori sedang hingga tinggi.
Saat ini spillway gate atau pintu pelimpah masih dibuka 5 x 50 cm
Pihak ULPLTA Koto Panjang masih mengimbau agar masyarakat yang berada di hilir waduk PLTA Koto Panjang untuk tetap berhati-hati dan waspada terutama di sepanjang aliran sungai Kampar.
[]