Larangan Allah, Tegas Dalam Al-Qur’an, Hindari Mengumpat Terhadap Sesama

ARASYNEWS.COM – Baru-baru ini ramai diperbincangkan salah satu perkataan yang tidak pantas atau umpatan yang dilakukan seseorang dan ditujukan kepada orang lain.

Mengumpat kata-kata kasar dan kotor adalah salah satu hal yang tidak diperbolehkan dalam agama Islam. Sebaliknya, umat muslim diharuskan untuk selalu mengucapkan kata-kata baik karena ucapan adalah doa.

Larangan berkata kotor, kasar, umpatan, dan sebagainya itu dalam ajaran Islam ada hadist-nya.

Larangan itu disampaikan Allah, dalam Al-Qur’an QS. Al-Humazah ayat (1):

وَیۡلٌ لِّکُلِّ ہُمَزَۃٍ لُّمَزَۃِۣ ۙ

(Wailul(n) likulli humazatil(n) lumazat(in))

Artinya: “Kecelakaan bagi setiap pengumpat lagi pencela” (QS. Al-Humazah : 1)

Adapun tafsir dari ini, (Kecelakaanlah) lafal Al-Wail ini adalah kalimat kutukan, atau nama sebuah lembah di neraka Jahanam (bagi setiap pengumpat lagi pencela) artinya yang banyak mengumpat dan banyak mencela. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan orang-orang yang suka mengumpat Nabi saw. dan orang-orang mukmin, seperti Umaiyah bin Khalaf, Walid bin Mughirah dan lain-lainnya.

Mengutip dari buku Hadist Qudsi, Nabi Muhammad ﷺ telah menjelaskan tentang larangan mengumpat kata-kata kotor bagi umat muslim dalam HR. At-Tirmidzi yang berbunyi sebagai berikut.

مَا شَيْءٌ أَثْقَلُ فِيْ مِيْزَانِ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ وَإِنَّ اللهَ لَيُبْغِضُ الْفَاحِشَ الْبَذِيْءَ

Artinya, “Sesungguhnya tidak ada sesuatu apapun yang paling berat ditimbangan kebaikan seorang mu’min pada hari kiamat seperti akhlak yang mulia, dan sungguh-sungguh (benar-benar) Allah benci dengan orang yang lisannya kotor dan kasar.”

Berdasarkan hadist tersebut, bisa disimpulkan bahwa lisan yang kotor berkaitan dengan akhlak yang mulia. Oleh karena itulah, orang yang memiliki akhlak mulia sudah pasti tidak pernah mengucapkan kata-kata kotor saat berbicara dengan orang lain. Sebab, pada dasarnya setiap muslim dididik untuk selalu berkata hal-hal yang baik dan benar.

Hal ini juga sudah disebutkan dalam sabda Nabi Muhammad ﷺ pada HR. Bukhari dan Muslim yang berbunyi sebagai berikut.

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا، أَوْ لِيَصْمُتْ

Artinya, “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik dan jika tidak maka diamlah.”

Jadi, kita sebagai umat muslim yang baik harus selalu menghindari kata-kata yang keji, kotor, mencela, melaknat, dan sejenisnya. Sebab, muslim sejati tentu saja akan selalu berbicara sopan, santun, serta tidak menyakiti hati orang yang mendengarkan. Oleh karena itulah, sebaiknya kita senantiasa menjauhi perkataan kasar dan menghindari kebiasaan menyindir orang lain.

Selain itu, dikutip dari tausiyah Ustadz Abdul Hadi, menyebutkan seseorang seringkali tidak sadar jika sedang dalam keadaan emosi yang membuat mulut bisa berkata kasar dan menyakiti hati orang lain.

“Perlu diketahui, bahwa hal tersebut sangat dilarang oleh Allah, Allah melarang umat muslim menyakiti hati orang lain dengan mengucapkan kata-kata kasar yang dapat memicu permusuhan dan pertengkaran,” kata dia dalam tausiyah.

Penceramah mengutip hadist dari Imam Tirmidzi yang artinya “Sesungguhnya tidak ada sesuatu apapun yang paling berat ditimbangan kebaikan seorang mu’min pada hari kiamat seperti akhlaq yang mulia, dan sungguh-sungguh (benar-benar) Allah benci dengan orang yang lisannya kotor dan kasar.”

Dalam hadist ini penceramah mengatakan Rasulullah ﷺ telah mengkaitkan antara akhlaq yang mulia dengan lisan yang kotor. Seakan-akan bahwasanya kalau anda ingin menjadi orang yang berakhlak mulia jangan memiliki lisan yang kotor.

Sifat mengumpat sangat dimurkai oleh Allah, dan Allah sangat mengecam bagi orang yang mencela yang lain dengan perbuatan dan mengumpat dengan ucapan dalam situasi dan dimana pun.

Selain itu juga jauhkanlah diri dari perkataan kasar, hindari kebiasaan suka menyindir orang lain, suka menjatuhkan orang lain, suka mengejek orang lain, bahkan sampai memfitnah orang lain.

Semoga kita semua diberi kekuatan untuk menjadi muslim yang baik, taat perintah Allah dan Rasul-Nya, termasuk orang yang tidak berkata kasar, kotor, keji, mengumpat, dan sebagainya, aamiin ya rabbal alamin. []

You May Also Like