ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Kamis (16/2/2023).
Kehadiran Menteri ATR/BPN tersebut disambut Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Setiawan, Komandan Resor Militer (Danrem) 031/Wirabima Brigjen Parlindungan Hutagalung, dan KaKanwil BPN Riau, Asnawati serta Kepala Daerah se Provinsi Riau, di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah, Jalan Diponegoro.
Pada kesempatan itu, Menteri ATR/BPN Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menyerahkan sertifikat tanah untuk sertifikat hak atas tanah melalui konsolidasi tanah kepada masyarakat di Kota Pekanbaru sejumlah 15 Bidang.
Hadi melakukan kunjungan kerja ke Pekanbaru, untuk menyerahkan sertifikat hak milik (SHM) kepada masyarakat, Pemerintah, pihak Kepolisian Polda Riau, dan lain-lain.
Dalam arahannya, Hadi Tjahjanto menyebutkan, ada masyarakat yang rela tanahnya dipenggal disumbangkan untuk kepentingan umum misalnya untuk kegunaan pembangunan jalan, sarana prasara umum lainnya.
Dikatakannya, ini hendaknya dapat diikuti juga dan sebagai contoh bagi daerah lain.
Hadi Tjahjanto menegaskan saat awal dia menjabat menjadi Menteri ATR/Kepala BPN, dirinya dibebankan oleh Presiden Jokowi tiga tugas penting, dua di antaranya, pertama, segera selesaikan sertifikasi tanah dengan target 126 juta bidang di seluruh Indonesia.
Kedua, selesaikan sengketa dan konflik pertanahan di seluruh Indonesia, baik itu yang tumpang tindih dengan perusahaan sawit dan selesaikan tumpang tindih dengan tanah-tanah milik pemerintah,l.
Ia menegaskan, apabila ada mafia tanah yang berani macam-macam maka pihaknya akan melakukan penegakan hukum.
“Kalau ada yang berani macam-macam, mari ada Kapolda, ada Danrem, ada Danlanud, Kajati dan Kajari. Empat pilar akan mengejar mafia tanah yang main macam-macam. Pak Gubernur, kita akan konsen di situ juga menyelesaikan permasalahan-permasalahan tanah. Saya yakin masyarakat menunggu bisa mendapatkan haknya dan kita akan terus bekerja untuk rakyat,” kata Hadi Tjahjanto.
Hadi Tjahjanto kembali mengingatkan kepada rakyat pemilik tanah yang bersertifikat agar benar-benar menjaga tanahnya dengan baik.
Ia juga berpesan, apabila sudah bersertifikat, maka benar-benar menjaga tanahnya dengan baik.
“Jaga tanahnya dengan baik,” imbuh Hadi. []
