
ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Tentang hanya menyisakan 14-15 bandara yang berstatus internasional di Indonesia menjadi banyak perbincangan. Dan bahkan ada bocoran beberapa bandara yang turun status dari internasional atau tidak lagi melayani penerbangan luar negeri.
Salah satunya adalah Bandara internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II di kota Pekanbaru. Terdengar kabar bahwa status bandara ini akan dicabut.
Meskipun diketahui jumlah penerbangan internasional dari dan menuju Bandara SSK II relatif banyak, yakni yang kedua di pulau Sumatera, tetapi tidak menjamin status internasional-nya bertahan.
Beberapa alasan lain yang diketahui adalah hingga kini banyak warga dari Pekanbaru dan Riau yang melancong ke luar negeri untuk liburan atau juga untuk berobat. Disisi lain, sangat tidak banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Pekanbaru dan Riau. Mereka datang hanya untuk keperluan yang sangat penting, dan untuk bisnis, mereka lebih banyak bertemu di Jakarta.
Selian itu, salah satu alasan lainnya yang diperbincangkan adalah panjang lintasan di bandara SSK II tidak sepanjang lintasan bandara lainnya. Serta juga daya tampung parkir pesawat yang tidak banyak.
Bukan hanya itu saja, untuk menjangkau ke negeri tetangga, yakni Malaysia, direncakan akan dibangun jembatan laut yang melintasi selat Malaka.
Dan ditambah lagi, pelabuhan kapal laut di kota Dumai juga akan dijadikan pelabuhan internasional yang menghubungkan Riau dengan Malaysia dan Singapura.
Akan tetapi, pemerintah provinsi Riau masih melakukan lobi ke pemerintah pusat agar status bandara SSK II Pekanbaru tidak diturunkan. []