ARASYNEWS.COM – Pesan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dibalas dengan kata yang menyinggung dari hacker Bjorka pada Selasa kemarin.
“My Message to Indonesian Goverment: Stop being an idiot (pesan saya untuk pemerintah Indonesia: berhentilah jadi orang bodoh, red),” tulis Bjorka, di situs BreachForums, Selasa (6/9) pukul 08.58 WIB itu.
Pesan itu merupakan balasan atas apa yang disampaikan Kominfo terkait kebocoran data masyarakat Indonesia.
Mulanya, Bjorka mengaku memiliki 1,3 miliar data registrasi SIM card warga RI sambil menyertakan jutaan sampel dan sampel itu ternyata valid.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate pun membantah pihaknya jadi sumber kebocoran data dengan dalih tak menyimpannya.
Ia pun memberikan dua tips soal kebocoran data, jaga nomor induk kependudukan (NIK) dan ganti password atau one time password.
Terakhir, Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan meminta hacker agar siber tidak diserang karena merugikan masyarakat.
“Kalau bisa jangan nyerang lah, orang itu perbuatan illegal access kok. Setiap serangan itu yang dirugikan rakyatnya,” kata dia, di kantornya, Jakarta, Senin (5/9/2022) kemarin.
Ternyata tidak butuh waktu lama bagi media dan warganet di Indonesia mengetahui kabar ini. Namun bukannya membela Kominfo, malahan warganet turut memberikan sindiran dan menyinggung Kominfo.
“Kaya adik gue pas maen game, bentar bang jgn nyerang dulu,” kicau warganet di Twitter.
“sekelas Kominfo mestinya bisa memberi pernyataan lebih cerdas dibanding ini,” timpa yang lain.
“Shame on you @kemkominfo. Mau taruh di mana itu yang katanya harga diri bangsa kalo kementeriannya aja dilecehin gini?” tambah warganet lainnya.
“Kalo cm begitu doang, buanyak tuh yg bisa jadi kominfo. Ga perlu gaji n fasilitas gedhe. Kumis aj tebel, tp ma penjahat kq cm bilang ‘minta hacker jangan menyerang’,” kata pengguna yang lain.
Disisi lain, banyak juga warganet yang mendukung pesan balasan hacker tersebut.
“”Ajegile. I don’t always support criminals. But this time, too many truth in those 4 words, I have to stand behind it. Stop being an idiot,” tulis warganet.
“”request hacker dong untuk nge hack data bapak ini, hilangkan semua datanya, seakan gak pernah ada di dunia, cuma jadi beban,” cuit yang lainnya.
Hingga kabar ini viral, Kominfo belum dapat membuat pernyataan dan memberikan tindak lanjut. []
