Kartu E-toll Bakal Tidak Berguna, Gardu Tol Juga Akan Tinggal Kenangan

ARASYNEWS.COM – Seiring kemajuan teknologi, jalan tol akan menerapkan Sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) mulai Desember 2022. Penerapan MLFF diklaim mempersingkat waktu transaksi dari 10 detik jadi hanya 4 detik.

“Dengan diterapkannya MLFF, para penggguna tol tak perlu lagi tempel kartu e-toll. Para pengguna tol bisa melakukan pembayaran non-tunai dengan mengunduh aplikasi electronic-on board unit (e-OBU) bernama Cantas di smartphone,” jelas Danang Parikesit, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, dalam keterangannya, dikutip pada Rabu (9/3/2022).

Dijelaskan Danang, Cantas merupakan aplikasi dengan sistem navigasi satelit atau Global Navigation Satellite System (GNSS). Artinya memungkinkan pengguna kendaraan melakukan pembayaran hanya dengan melalui HP.

“Para pengguna tol bisa melakukan pembayaran non-tunai dengan mengunduh aplikasi electronic-on board unit (e-OBU) bernama Cantas di smartphone.Cantas merupakan aplikasi dengan sistem navigasi satelit atau Global Navigation Satellite System (GNSS),” terang Danang.

Cara kerjanya, GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat mobil keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif. Untuk menggunakan aplikasi tersebut pemilik wajib melakukan pendaftaran.

Sehingga nantinya akan sekaligus terhubung dengan pelat nomor mobil. Selain lewat aplikasi, pengguna tol juga dapat memasang OBU di mobil yang terintegrasi sistem pembayaran di GT. Bahkan pengguna juga bisa memanfaatkan electronic route ticket atau tiket sekali perjalanan.

Dengan begitu, mereka dapat memilih cara yang paling efektif sesuai kebutuhannya. Adapun penerapaan MLFF diklaim mempersingkat waktu transaksi dari 10 detik jadi hanya 4 detik.

“Artinya pengguna kendaraan melakukan pembayaran hanya dengan melalui HP. Cara kerjanya, GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system,” jelas Danang.

“Saat mobil keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif. Untuk menggunakan aplikasi tersebut pemilik wajib melakukan pendaftaran. Sehingga nantinya akan sekaligus terhubung dengan pelat nomor mobil. Selain lewat aplikasi, pengguna tol juga dapat memasang OBU di mobil yang terintegrasi sistem pembayaran di GT. Bahkan pengguna juga bisa memanfaatkan electronic route ticket atau tiket sekali perjalanan. Dengan begitu, mereka dapat memilih cara yang paling efektif sesuai kebutuhannya. Adapun penerapan MLFF diklaim mempersingkat waktu transaksi dari 10 detik jadi hanya 4 detik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Danang mengatakan dengan berubahnya sistem pembayaran di jalan tol, maka kartu E-toll lambat laun bakal tidak dipergunakan lagi. Dan gardu t juga bakal dilepaskan yang direncanakan akan dimulai pada tahun 2024

“Lama kelamaan karena sudah terbiasa, gate itu akan kita buka. Sehingga, pada tahun 2024, tidak akan ada gardu tol,” pungkas Danang. []

You May Also Like