Kabar Keberlanjutan Jalan Tol Padang – Pekanbaru

ARASYNEWS.COM – Ruas jalan tol Padang – Pekanbaru pada wilayah provinsi Sumatera Barat masih dalam proses pengerjaan. Dan direncanakan untuk seksi 1, yakni ruas tol Padang – Sicincin sepanjang 36,5 kilometer akan mulai dibuka untuk uji coba pada 15 Desember 2024.

Selain itu, untuk mempercepat konektivitas antar dua provinsi ini, pembangunan jalan tol akan terus dilanjutkan.

Dengan adanya infrastruktur ini, diharapakan akan mengalami kemajuan pesat pada wilayah Sumatera Barat dan Riau, terutama pada bidang ekonomi.

Dodi Hangodo, selaku Menteri Pekerjaan Umum, menyebutkan proyek-proyek strategis yang melibatkan ribuan kilometer jalan ini bertujuan untuk menyatukan wilayah-wilayah strategis di Sumatera.

“Kami mengupayakan percepatan, tetapi tetap menjaga kualitas pengerjaannya,” kata Dodi, dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (2/11).

“Dengan jalan tol trans Sumatera yang terus dikerjakan, akan membuat akses antar wilayah jadi lebih cepat lebih efisien untuk mobilitas barang, jasa, dan orang,” terangnya.

Disisi lain, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Triono Juno Asmono, mengatakan pembangunan JTTS akan dibagi dalam beberapa tahap.

“Saat ini fokus menghubungkan jalan trans tol Sumatera dari Lampung hingga Aceh. Dan untuk di Sumatera bagian tengah, tahap berikutnya adalah pembangunan ruas Jambi-Rengat dan Rengat-Pekanbaru,” ungkap Triono.

Dilakukan secara bertahap, dikatakannya karena dengan mempertimbangkan aspek teknis dan finansial.

“Ini termasuk tol Padang – Pekanbaru di wilayah Sumatera Barat. Sehingga target penyelesaian penuh seluruh proyek masih memerlukan waktu dan persiapan,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harmono, mengatakan bahwa pemerintah tetap berkomitmen melanjutkan proyek JTTS demi kemajuan pada wilayah Pulau Sumatera.

“Komitmen kami menuntaskan proyek-proyek di Sumatera agar dapat dirasakan manfaatnya. Keberlanjutan JTTS juga diyakini dapat memperkuat integrasi wilayah di Sumatera dan mendorong pembangunan ekonomi daerah yang sebelumnya sulit diakses,” terang dia.

“Dengan rampungnya proyek ini, harapannya, Sumatera akan semakin terkoneksi, memudahkan akses dan memacu pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah di Sumatera,” tukasnya. []

You May Also Like