Juara X Pacu Jalur Kuansing Tak Terima Hadiah, Plt Bupati Langsung Turun Tangan

ARASYNEWS.COM, TELUK KUANTAN – Juara X event pacu jalur adalah Giriang-giriang Perak Gonto Kuantan. Pemenang asal Desa Koto Taluk Kecamatan Kuantan Tengah mendapat jumlah uang pembinaan Rp 3.000.000.

Akan tetapi, salah satu pengurus jalurnya, Dian Afriansyah mengatakan bahwa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi dan Panitia Pacu Jalur Kuantan Mudik belum memberikan hadiah. Sedangkan pemenang lainnya sudah mendapatkan.

Ia mengatakan, dari hasil tanggapan penyelenggaraan, panitia tidak bertanggung jawab akan hadiah pada mereka.

Mendapat kabar itu, Plt Bupati Kuantan Singingi Drs Suhardiman Amby langsung menanggapi dan mengatakan akan membayar dan menanggung semua hadiah yang belum diselesaikan pantia, baik pemenang di pacu jalur Kuantan Mudik, Kuantan Hilir dan Event Nasional Pacu Jalur Tepian Narosa.

“Seluruhnya, pemenang yang belum mendapat hadiah atau belum dibayarkan panitia, segera melapor ke kantor bupati, hubungi Staf Khusus Bupati Emil Darda hp 0813 7100-3500,” kata Plt Suhardiman, Rabu (31/8/2022).

Sebagaimana dikabarkan, pemenang pacu jalur telah disampaikan dan hadiah juga telah diberikan.

Sebelumnya, panitia penyelenggara Pacu Jalur mengatakan bahwa hadiah adalah wewenang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi.

“Saat kami konfirmasi kepada panitia, panitia menyebutkan kami hanya sebagai penyelenggara, untuk masalah hadiah itu adalah wewenang dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuansing,” diceritakan Dian.

“Setelah itu kami langsung konfirmasi kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Kuantan Singingi, Dinas tersebut menyebutkan: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sudah membayarkan semua juara sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) juara 1 sampai juara 9, untuk juara 10 itu tanggung jawab Panitia Pelaksanaan Pacu Jalur Rayon I Lubuk Jambi,” diceritakannya lagi.

Dikatakan Dian, Masyarakat Desa Koto Taluk menilai Panitia Pelaksana Event Pacu Jalur Kuantan Mudik tidak bertanggung jawab, sebab hadiah juara nomor X tidak jelas ujung pangkalnya.

Terkait hal ini, Ketua Panitia Pelaksana, Azrori mengatakan bahwa mereka hanya sebagai panitia penyelenggaraan, dan tentang anggaran itu urusan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi.

“Hadiah bukan wewenang panitia,” singkat Azrori.

Azrori yang merupakan Anggota DPRD Kuansing ini menyatakan bahwa tidak adanya anggaran untuk juara X karena kesalahan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing. Sebab Dinas menganggarkan hadiah dari I-X, tetapi juara IX kosong. []

You May Also Like