Jangan Main-main Dengan Korupsi, Ini Allah Tegaskan dan Hukumnya

ARASYNEWS.COM – Korupsi adalah satu perbuatan yang dilakukan seseorang ataupun beberapa orang yang tidak hanya merugikan negara dan masyarakat, tetapi juga bertentangan dengan ajaran Islam.

Dalam pandangan Islam, korupsi dipandang sebagai tindakan zalim yang merugikan atau menindas yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh syariat.

Al-Qur’an dan hadits telah menggarisbawahi pentingnya menjauhi perilaku tak terpuji ini dalam beberapa nash-nya.

Korupsi dalam Al-Qur’an dijelaskan dalam beberapa ayat, di antaranya:

  1. Surat Al-Baqarah ayat 188

وَلَا تَأْكُلُوٓا۟ أَمْوَٰلَكُم بَيْنَكُم بِٱلْبَٰطِلِ وَتُدْلُوا۟ بِهَآ إِلَى ٱلْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا۟ فَرِيقًا مِّنْ أَمْوَٰلِ ٱلنَّاسِ بِٱلْإِثْمِ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui. (QS. Al-Baqarah: 188)

Ayat ini menjelaskan larangan memakan harta orang lain dengan cara yang batil dan membawa urusan harta itu kepada hakim.

  1. Surat An-Nisa ayat 29

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَأْكُلُوٓا۟ أَمْوَٰلَكُم بَيْنَكُم بِٱلْبَٰطِلِ إِلَّآ أَن تَكُونَ تِجَٰرَةً عَن تَرَاضٍ مِّنكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. (QS. An-Nisa : 29)

Ayat ini menjelaskan larangan memakan harta sesama dengan cara yang batil.

3. Surat Ali Imran ayat 161

وَمَا كَانَ لِنَبِىٍّ أَن يَغُلَّ ۚ وَمَن يَغْلُلْ يَأْتِ بِمَا غَلَّ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۚ ثُمَّ تُوَفَّىٰ كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ

Arab-Latin: wa mā kāna linabiyyin ay yagull, wa may yaglul ya`ti bimā galla yaumal-qiyāmah, ṡumma tuwaffā kullu nafsim mā kasabat wa hum lā yuẓlamụn

Artinya: Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barangsiapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu, kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya. (QS. Ali Imran : 161)

Ayat ini menjelaskan bahwa pemimpin ataupun siapa saja yang menyelewengkan akan membawa apa yang diselewengkannya itu pada hari Kiamat dan sebagai pembalasan.

Selain itu, dalam Al-Qur’an juga disebutkan bahwa jika korupsi tidak diberantas, maka lembaga-lembaga sosial keagamaan seperti masjid, gereja, sinagog, dan biara akan hancur.

Islam memandang korupsi sebagai perilaku jahiliyah yang harus diakhiri. Ajaran Islam menekankan bahwa tindakan seperti penindasan, kesewenang-wenangan, dan penyelewengan adalah perilaku yang merugikan orang lain.

Istilah korupsi dan hukumannya dalam Al-Qur’an

Beberapa istilah dalam Al-Qur’an dan hadits yang memiliki arti khusus yaitu, ghulul, al-suht, al sariqah, risywah, dan ghasab.

Dalam Al-Qur’an, korupsi disebut sebagai ghulul dan dihukum dengan berbagai sanksi, seperti Ta’zir.

Ta’zir dapat berupa hukuman fisik, penjara, atau tindakan lain yang sesuai dengan kejahatan yang dilakukan.
Akibat di akhirat

Hukuman ini bertujuan untuk memberikan efek jera kepada terpidana agar tidak mengulangi kejahatannya.

Dan janji Allah bagi para koruptor adalah mendapatkan azab yang pedih di akhirat. Sebagaimana dalam Al-Qur’an, Surat Ali Imran ayat 161 mengingatkan bahwa orang-orang yang berlebih-lebihan tidak akan bisa lolos dari siksaan Allah.

Maka dari itu, perbuatan korupsi yang merupakan bentuk penyelewengan terhadap aset negara atau perusahaan atau lainnya untuk kepentingan pribadi dan atau kelompoknya sangatlah dibenci Allah dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Islam mendorong umatnya untuk selalu berbuat jujur dan adil dalam segala hal di dunia. []

You May Also Like