Jalintim di Riau Kembali Terendam Akibat Meluapnya Air Sungai Kampar

ARASYNEWS.COM – Ruas jalan lintas Timur yang menghubungkan Pekanbaru – Rengat kembali terendam air. Tepatnya di KM 83 di wilayah Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.

Banyak kendaraan yang mengantri untuk melintas karena ketinggian air masih pada 20-30 cm dengan panjang jalan lebih dari 200 meter.

Petugas dari kepolisian kabupaten Pelalawan telah berada di area untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan melakukan langkah antisipasi.

Selain itu, Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri bersama Kasatlantas AKP Enggarani Laufria juga telah turun untuk memantau arus lalu lintas dan kondisi jalan yang terdampak banjir.

Kapolres Pelalawan menegaskan bahwa pihaknya telah menyiagakan personel Satlantas dan Samapta untuk menjaga kelancaran lalu lintas.

Upaya rekayasa lalu lintas dilakukan untuk menghindari kemacetan parah, terutama karena Jalan Lintas Timur merupakan jalur utama penghubung antarkota dan antarprovinsi di Sumatera.

“Memasuki akhir pekan, arus kendaraan terpantau cukup padat, terutama dari arah Pekanbaru menuju Rengat maupun sebaliknya. Kami memastikan agar lalu lintas tetap lancar dan mobilisasi barang serta jasa tidak terganggu,” ujar Kapolres.

Dikatakannya, pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati saat melintasi jalur ini dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Jika kondisi air semakin meningkat, kemungkinan penerapan sistem buka-tutup akan diberlakukan untuk menjaga keamanan pengguna jalan.

Diketahui, banjir yang menggenangi ruas jalan ini diakibatkan meluapnya air sungai Kampar pasca dibukanya pintu pelimpah waduk PLTA Koto Panjang.

Dibukanya pintu pelimpah akibat inflow meningkat yang datang dari hulu sungai. Tapi kondisi air di hilir diketahui sedang surut sehingga arus air tetap mengalir.

[]

You May Also Like