ARASYNEWS.COM – Banjir melanda beberapa daerah di provinsi Riau, yakni di Pekanbaru, Kampar, Pelalawan, dan Rokan Hulu. Ratusan ribu rumah terendam dan akses jalan serta lahan pertanian digenangi banjir.
Berbagai upaya tengah dilakukan tim gabungan seperti melakukan evakuasi korban banjir, pendirian tenda pengungsian bagi warga, hingga pada bantuan makanan dan air bersih.
Korban banjir ini, tentunya, dikatakan Gubernur Riau Abdul Wahid, yang juga sangat diperlukan adalah bantuan kesehatan.
Dan untuk itu ia menginstruksikan Dinas Kesehatan Riau untuk segera mendirikan posko-posko kesehatan di daerah yang terdampak banjir.
Instruksi ini disampaikan saat kunjungan kerjanya bersama Wakil Gubernur SF Hariyanto ke Dinas Kesehatan Riau, Rabu (5/3/2025).
“Riau berstatus bencana hidrometeorologi. Maka dari itu pemerintah harus hadir untuk membantu masyarakat, Bantuan bukan hanya dalam bentuk bahan pokok dan sandang, tetapi juga layanan kesehatan,” ujar Wahid.
Ditekankannya agar Dinas Kesehatan bersikap proaktif dengan langsung turun ke lapangan tanpa harus menunggu permintaan dari masyarakat terdampak.
“Saya minta Kadiskes Riau, Sri Sadono, segera berkoordinasi dengan daerah dan mengerahkan tenaga medis untuk mendirikan posko kesehatan di wilayah terdampak banjir. Jangan menunggu masyarakat meminta dulu, pemerintah harus hadir lebih dulu,” tegas Gubri.
Hadirnya layanan posko kesehatan dapat meringankan masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan dampak dari bencana banjir untuk lebih mudah dan cepat. []
