ARASYNEWS.COM – Viral di media sosial video berdurasi beberapa detik yang memperlihatkan seorang ibu-ibu menutup pelat nomor kendaraannya menggunakan celana dalam berwarna merah muda. Video itu akhirnya diketahui dan ditelusuri pihak kepolisian.
Usai diamankan, ibu-ibu yang mengendarai motor itu bersama dua rekannya yang merekam mengaku bahwa video itu dibuat hanya sebagai konten belaka.
Mereka membuat video itu karena pihak kepolisian memberlakukan penilangan elektronik di jalan raya atau ETLE bagi para pengendara yang melanggar.
Kepolisian akhirnya menetapkan ibu-ibu ini sebagai duta ETLE alias tilang elektronik.
Meski sudah minta maaf dan dijadikan duta ETLE, ternyata emak-emak itu dikasih tugas oleh polisi. Mereka juga mengakui pembuatan video itu merupakan tindakan yang salah dan tidak pantas. Hal tersebut dijelaskan Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana.
“Bahwa yang bersangkutan sudah mengakui kesalahan yang dilakukan. Sudah mengakui dan berjanji tidak mengulangi,” ucapnya Kapolres dalam keterangannya yang dikutip pada Sabtu (2/7/2022).
Miko pun berharap kasus tersebut bisa menjadi pembelajaran, baik secara etika maupun moral. Meski begitu, keempat perempuan itu kini ditugaskan menjadi Duta ETLE Polres Lamongan.
Miko menuturkan, mereka yang terlibat dalam konten sudah diberi wawasan tentang ETLE. Mereka yang terbebas dari hukuman akibat membuat video itu, kini ditugasi menyebarkan informasi tentang ETLE.
“Telah kami beri edukasi. Mereka kami tugaskan menjadi Duta ETLE Polres Lamongan,” tuturnya.
Selain itu, mereka juga diminta untuk menyampaikan informasi mengenai Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). []
