
ARASYNEWS.COM – Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati akhirnya buka suara terkait viral-nya pemberitaan kabar penghapusan BBM jenis Premium (RON 88) dan Pertalite (RON 90) di Indonesia. Ia menegaskan bahwa untuk saat ini belum ada rencana atau kebijakan pemerintah untuk menghapuskan Pertalite.
Nicke mengatakan bahwa pertimbangan untuk menghapuskan Premium dan Pertalite berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor P20/Menlhk/Setjen/Kum1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang. Bahwa untuk mengurangi emisi karbon maka direkomendasikan agar BBM yang dijual adalah RON 91 ke atas, dalam hal ini Pertamax.
Namun hal tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan sejumlah aspek seperti yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo, mulai dari keterjangkauan harga (affordability), serta kesiapan pasokan Pertamina.
“Hari ini tidak ada kebijakan untuk menghapuskan Pertalite masih ada di pasar,” kata Nicke di Istana Wakil Presiden, Selasa (28/12) dikutip dari katadatacoid.
Selanjutnya, dikatakannya, untuk saat ini ketersediaan dua bahan bakar ini masih akan tetap tersedia di sejumlah SPBU yang ada di Indonesia. Dan ia juga mengatakan agar masyarakat tidak termakan isu terkait pemberitaan bahwa akan dihapuskannya dua bahan bakar jenis ini.
“Tapi kami mendorong agar menggunakan (BBM) yang lebih baik, yaitu Pertamax, agar bisa berkontribusi terhadap penurunan emisi karbon di Indonesia,” ujarnya. []