Goa Mengeluarkan Suara Berdengung di Kampar dan Ada Batu Berbentuk Kursi di Dalamnya

ARASYNEWS.COM – Ada satu goa yang terletak tidak jauh dari desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar Riau.

Untuk mencapainya dari kota Pekanbaru membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam dengan menggunakan kendaraan roda dua atau empat, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki.

Goa ini belum begitu banyak pengunjung yang datang. Hal ini karena lokasi untuk mencapainya cukup penuh rintangan dengan melewati sungai dan perkebunan warga. Selain itu jalan yang tersedia hanya jalan setapak yang dipenuhi semak belukar, akar dan ranting pohon

Mulut goa ini memiliki lebar sekitar 5 meter dan curam. Gua ini terbilang dalam, namun tanpa perlengkapan caving (susur gua) pun kamu bisa menyusurinya hingga 100 meter ke dalam dan lebih dari itu membutuhkan peralatan khusus. Hal ini karena oksigen dalam gua yang kurang.

Goa ini dikenal dengan nama goa Tanah Berdengung, terdiri dari struktur bebatuan kapur. Ada ruangan yang cukup luas di dalamnya setelah berjalan kaki sepanjang 20 meter. Dan ada dua lorong dengan jalan bercabang mengarah ke kiri dan ke kanan. Arah kanan merupakan jalan buntu. Sementara, lorong sebelah kiri kamu akan menemui sebuah ruangan yang tidak begitu luas dibanding ruangan pertama

Suara kelelawar terdengar dari tempat ini. Hewan mamalia ini adalah penghuni gua, namun jumlahnya tidak begitu banyak.

Goa ini akan mengeluarkan suara berdengung saat memasuki menginjak permukaannya. Dan karena itulah mengapa goa ini dinamai.

Selain itu, konon dahulu goa ini dipercaya menjadi tempat para tetua adat terdahulu saat menggelar musyawarah. Hal ini dibuktikan dengan adanya batu yang berbentuk kursi di dalam gua.

Tak ada yang tahu siapa yang memberi nama goa ini. Tapi yang jelas, masyarakat di sini mengenalnya dengan Goa Tanah Bedengung. Suara berdengung akan terdengar saat kita menginjak permukaan goa ini.

[]

You May Also Like