Doa Saat Gerhana Bulan Total dan Tata Cara Sholat Khushuf yang Perlu Diamalkan

ARASYNEWS.COM – Fenomena gerhana bulan total merupakan kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang bisa disaksikan. Dan pada hari ini terjadi pada Selasa (8/11/2022) malam dan bisa disaksikan masyarakat Indonesia dibeberapa wilayah.

Menurut Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa, gerhana bulan total kali ini diperkirakan memiliki durasi selama 1 jam 24 menit 58 detik dan durasi umbral (sebagian+total) selama 3 jam 39 menit 50 detik. Kemudian lebar gerhana bulan total kali ini sebesar 1,3589 dengan jarak pusat umbra ke pusat Bulan sebesar 0,2570.

Untuk menyambut kekuasaan Allah yang Maha Dahsyat itu, umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan seperti dzikir, taubat, sedekah dan sholat gerhana atau yang dikenal dengan sholat khushuf atau sholat sunnah. Pengerjaannya dilakukan pada saat terjadinya gerhana bulan.
Jadi pada saat terjadinya gerhana, alangkah baiknya umat Muslim melaksanakan ibadah sholat.

Ada beberapa amalan lainnya yang bisa dilakukan umat Muslim saat terjadinya gerhana, seperti membaca doa.

Membaca doa saat gerhana bulan total adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Bacaan doa saat gerhana bulan total ini diambil dari Al-Qur’anan Surat Ali Imran ayat 191.

رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana maa khalaqta hadza baatila, subhanaka faqina a’dzabannar

Artinya: “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.”

Selain doa di atas, berikut ada doa lainnya yang diambil dari Al-Qur’an Surat Al-Hasyr ayat 24:

هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ࣖ

Artinya: “Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”

Doa lainnya yang bisa dipanjatkan saat melihat gerhana bulan adalah
“Alhamdulillah hamdan daaiman thahiran thoyyiban mubarokan fiih. Mil-ussamawati wa mil-ul ardhi wa mil-u maa bainahuma, wa mil-u maa syi’ta min syai-in ba’du. Ahaqqo maa qoolal ‘abdu, wa kunna laka ‘abdun.”

Artinya:
“ Segala puji bagi Allah, pujian murni, baik dan diberkati-Nya. Yang memenuhi langit dan memenuhi bumi dan memenuhi apa yang ada di antara mereka dan mengisi apa pun yang Anda inginkan. (Dia) yang paling berhak memanggil hamba dan kami semua adalah hamba.”

Setiap Muslim dianjurkan melakukan sholat khushuf sebanyak dua rakaat. Sholat sunah ini berbeda dari sholat pada umumnya, sebab dilaksanakan dengan dua kali ruku’ di setiap rakaatnya dan khusus pada saat gerhana bulan saja.

Dan usai melaksanakan sholat khushuf, kita dianjurkan membaca doa ini.
“Wama ya’zubu ‘arrabbika min mitzqoli dzarratin fil ardli wa la fis samaa i wa la ashghara min dzalika wa man akbara illa fi kitaabim mubin.”

Artinya:
” Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).”

Tata Cara Sholat Gerhana Bulan

Agar semakin lengkap, perlu juga mengetahui tata cara sholat gerhana bulan. Simak tata caranya berikut ini sebagaimana dilansir dari laman NU Online:

  • Niat di dalam hati.
  • Takbiratul ihram. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram.
  • Membaca taawudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Al-Baqarah atau selama surat itu dibaca dengan lantang.
  • Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 100 ayat Surat Al-Baqarah.
  • Itidal, bukan baca doa i’tidal, tetapi baca Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Ali Imran atau selama surat itu.
  • Rukuk kedua dengan membaca tasbih selama membaca 80 ayat Surat Al-Baqarah.
  • Itidal kedua dengan membaca doa i’tidal.
  • Sujud dengan membaca tasbih selama rukuk pertama.
  • Duduk di antara dua sujud.
  • Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua.
  • Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
  • Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Hanya saja bedanya, pada rakaat kedua pada berdiri pertama dianjurkan membaca surat An-Nisa, sedangkan pada berdiri kedua dianjurkan membaca Surat Al-Maidah.
  • Salam

Kemudian, Imam menyampaikan dua khutbah sholat gerhana dengan tausiyah agar jamaah beristighfar, semakin takwa kepada Allah SWT, bertaubat, sedekah, memerdekakan budak (pembelaan terhadap kelompok masyarakat marjinal), dan lain sebagainya.

Demikian itulah doa saat gerhana bulan total lengkap dengan tata cara sholat khushuf yang dapat diamalkan ketika muncul fenomena alam yang dahsyat tersebut. []

You May Also Like