ARASYNEWS.COM – Massa gabungan buruh dam mahasiswa tengah menggelar aksi unjuk rasa di berbagai daerah di Indonesia menolak atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Demikian juga yang dilakukan di depan kompleks Gedung Parlemen Senayan pada Selasa (6/9/2022).
Namun hingga massa membubarkan diri, Gedung Parlemen itu tengah menjalankan rapat paripurna. Rapat itu dalam rangka HUT ke-77 DPR RI dan Penyampaian Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2021-2022.
Di Senayan, massa meminta agar dapat bertemu langsung dengan ketua DPR RI Puan Maharani. Namun tak kunjung menemui massa aksi.
Usut punya usut, dalam rapat tersebut ternyata Puan Maharani sedang berulang tahun pada hari ini. Ia hari ini tepat berusia 49 tahun.
Ia mendapat ucapan selamat dari para anggota Dewan dan para undangan yang hadir di ruang sidang di Gedung Nusantara II. Bahkan, ucapan selamat ulang tahun itu disampaikan melalui pengeras suara oleh salah seorang di ruang rapat.
“Kami seluruh peserta sidang dan undangan mengucapkan selamat ulang tahun untuk Ketua DPR Ibu Doktor Honoris Causa Puan Maharani. Semoga panjang umur sehat dan sukses selalu serta dalam lindungan Allah SWT, amin ya rabbal alamin,” tutur seseorang dari pengeras suara.
Sontak ucapan itu membuat Puan yang duduk di kursi pimpinan menjadi tersipu. Puan tersenyum gembira sembari mengucapkan terima kasih lewat gestur tangannya. Sesaat kemudian, masih dari orang yang sama di pengeras suara, terdengar permintaan untuk menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Puan.
“Mari kita nyanyikan bersama lagu Selamat Ulang Tahun untuk Ketua DPR,” ujarnya.
Adapun lagu yang diputar di ruang sidang ialah lagu dari Jamrud dengan judul Selamat Ulang Tahun. Tak pelak dendangan musik dari Jamrud membuat semua anggota DPR berdiri ikut bergoyang dan bernyanyi sambil bertepuk tangan untuk Puan.
Massa buruh dari Partai Buruh dan serikat-serikat buruh masih bertahan di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, melakukan aksi unjuk rasa menolak naiknya harga BBM. Dalam aksinya massa menyindir Ketua DPR RI Puan Maharani.
Di luar gedung, awalnya massa menyampaikan orasi demi orasinya melalui mobil komando yang dibawa. Salah satu orator terdengar menyinggung juga sikap Puan Maharani yang kekinian seakan diam menanggapi harga BBM yang naik.
“Hari ini kita nyari Puan Maharani yang dulu nangis-nangis ketika BBM dinaikkan,” kata salah satu orator dari atas mobil.
Usai acara di dalam gedung itu, Puan juga menyempatkan diri memberikan tanggapan dan jawaban atas apa yang diaspirasikan.
“Tentu saja DPR mendengar aspirasi dari masyarakat. Bahwa kenaikan BBM itu menjadi satu hal yang akan diperhatikan oleh DPR melalui komisi-komisinya, tentu saja kami akan mendengar menyampaikan aspirasi tersebut kepada pemerintah. Dan kami meminta pemerintah memang bersungguh-sungguh dalam penyesuaian harga BBM ini. Jangan sampai membuat rakyat menjadi lebih susah atau menjadi lebih sulit,” kata Puan.
“Terkait dengan bantuan sosial yang saat sekarang telah diberikan kepada masyarakat dari pemerintah, kami meminta agar itu dapat tepat sasaran dan berguna bagi masyarakat dalam pemberiannya dan tidak ada masyarakat yang harusnya mendapatkan kemudian salah nama atau salah sasaran atau salah alamat,” singkat Puan. []