ARASYNEWS.COM – Satu unit bus pariwisata terbakar di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Dusun Sawah Taratak, Desa Muaro Kalaban, Kecamatan Silungkang, Sawahlunto, provinsi Sumatera Barat. Kejadian ini terjadi pada Selasa (13/12/2022) sekitar pukul 17.40 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hanya saja sejumlah barang bawaan penumpang yang ada di dalam bus hangus terbakar.
Bus pariwisata dengan nomor BA 7964 JU dari Kabupaten Kuantan Singingi menuju kota Padang. Bus membawa rombongan sebanyak 35 orang. Mereka adalah ibu-ibu (istri) anggota DPRD Kuantan Singingi (Kuansing), dan juga ada beberapa anggota dewan dan staf dari sekretariat dewan.
Disebutkan juga tujuan rombongan bergerak dari Kuansing untuk kunjungan kerja ke kota Padang. Rombongan dievakuasi ke tempat aman yang tidak jauh dari tempat kejadian. Penumpang akhirnya dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bis pengganti yang didatangkan dari kota Solok.
Dikutip dari keterangan warga di media sosial dan media lokal, musibah kebakaran bus di jalan lintas ini menyebabkan arus lalu lintas sempat terganggu. Kemacetan panjang sempat terjadi hingga datangnya petugas pemadam kebakaran melakukan pemadaman dan evakuasi.
Kasat Lantas Polres Sawahlunto Iptu Irawadi Olivia menerangkan kejadian ini.
“Kejadian terjadi pada Selasa, 13 Desember 2022 sekitar pukul 18.00 wib. Satu unit bus pariwisata dengan nomor polisi BA 7964 JU terbakar di jalan lintas Sumatera di dusun Sawah Taratak Desa Muaro Kalaban Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto, tidak jauh dari Waterboom Muaro Kalaban,” kata Kasatlantas, Selasa (13/12) malam.
Dikatakannya, bus pariwsata tersebut dikemudikan oleh Hafriwel (42) tahun dengan penumpang bus sebanyak 35 orang yang dibawanya dari Kabupaten Kuantan Singingi menuju Kota Padang.
“Bus berangkat dari Kabupaten Kuantan Singingi menuju kita Padang dan membawa 35 orang penumpang,” kata dia.
Para penumpang itu dari DPRD Kabupaten Kuansing yang akan melakukan seminar di kota Padang.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” terusnya.
Dari keterangan di lapangan, Irawadi menjelaskan, kejadian terbakarnya bus pariwisata tersebut bermula dari sebelumnya bus mengalami kerusakan di dekat SPBU Muaro Bodi. Kemudian diperbaiki oleh sopir dan melanjutkan perjalanan.
Namun, sesampai di lokasi tiba-tiba muncul api dari kap mesin yang berada di bagian belakang bus yang seketika membakar bus tersebut. Atas musibah ini, kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah. []
