ARASYNEWS.COM, MALANG – Bentuk protes pelaku usaha atas pemberlakuan PPKM Darurat diaplikasikan dengan beragam cara. Di Kota Malang, pemilik kafe menaikkan harga tiga kali lipat khusus untuk aparat, pejabat, dan pegawai pemerintah karena dianggap ekonominya tidak terdampak PPKM Darurat.
Di kafe yang terletak di Jalan Sunan Kalijaga, Kota Malang ini tertulis “big promo, khusus aparat, pejabat dan pegawai pemerintahan, bayar tiga kali lipat dari harga normal”.
Bentuk protes ini disampaikan melalui sebuah diksi, sebagai sindiran bahwa kebijakan PPKM Darurat menyusahkan para pelaku usaha.
Melansir dari video yang beredar, Cahya Sinda, pemilik kafe mengatakan, bahwa menaikkan harga untuk tiga golongan ini adalah pilihan tepat, karena profesi tersebut tetap mendapatkan gaji tetap, tidak seperti pemilik usaha yang ekonominya terdampak pandemi.
“Sebelum PPKM Darurat saya bisa mendapatkan pemasukan Rp 500 ribu perharinya. saat kebijakan PPKM Darurat diberlakukan, pendapat kami anjlok hanya Rp 100 ribu perhari. Bahkan pernah tidak ada pembeli sama sekali,” ujar Cahya dalam keterangan yang dipublikasikan, dikutip pada Ahad (18/7/2021).
Banyak masyarakat yang setuju dengan tindakan yang dilakukan pemilik kafe ini. Dan bahkan ada yang mengusulkan naiknya sepuluh kali lipat.
Bahkan yang dilakukan pemilik kafe ini menjadi salah satu masukan dan rencana yang dilakukan pedagang-pedagang lainnya. []