Bahaya Memamerkan Kemesraan Suami Istri di Media Sosial

ARASYNEWS.COM – Di zaman sekarang, informasi sangat mudah tersebar di berbagai media sosial. Berbagai hal yang baik hingga yang buruk untuk urusan pribadi pun seorang tak ragu lagi menyebarkannya.

Salah satu yang dibahas kali ini adalah memamerkan kemesraan suami istri di medsos. Ini bisa menimbulkan berbagai macam keburukan dan bahaya.

Sebagai ilustrasi: ada seorang istri yang getol memamerkan kebaikan suami di medsos. Dari sekian banyak pasang mata yang melihat, bisa jadi ada sepasang mata seorang istri di luar sana yang terpengaruh dengan citra sempurna dari postingan tersebut. Padahal ia sebelumnya adalah istri yang bersyukur terhadap kebaikan suaminya dan menerima kekurangannya. Dia ridho dengan suaminya dan cinta kepadanya.

Akan tetapi akibat sering melihat postingan kemesraan pasangan suami istri yang lain di medsos. Berlahan-lahan ia berubah, ia menjadi tidak bersyukur hanya karena paparan citra sempurna pasangan lain yang dipamerkan para istri yang lain melalui media sosial.

Penyebabnya hanya karena sering terpapar postingan seorang istri yang suka memamerkan kebaikan suaminya, ia menjadi tidak bersyukur dan tertutup akan kebaikan suaminya sendiri.

Jika sudah demikian maka hilanglah kehangatan dan kemesraan dalam rumah tangganya. Na’udzubillah

Bahaya lainnya yang tidak kalah besar akibatnya yaitu potensi besar terkena ‘ain bagi yang memposting.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﺍﻟﻌﻴﻦ ﺣﻖُُ ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﺷﻲﺀ ﺳﺎﺑﻖ ﺍﻟﻘﺪﺭ ﻟﺴﺒﻘﺘﻪ ﺍﻟﻌﻴﻦ

Artinya: “Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya” [HR. Muslim]

‘Ain bukan hanya melalui pandangan langsung, namun juga bisa melalui gambar,
Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid menjelaskan:

ﻭﺑﻬﺬﺍ ﻳﺘﺒﻴﻦ ﺃﻥ ﺍﻟﻌﺎﺋﻦ ﻗﺪ ﻳﻨﻈﺮ ﺇﻟﻰ ﺻﻮﺭﺓ ﺍﻟﺸﺨﺺ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﻘﻴﻘﺔ ﺃﻭ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻠﻔﺎﺯ ، ﻭﻗﺪ ﻳﺴﻤﻊ ﺃﻭﺻﺎﻓﻪ ﻓﻴﺼﻴﺒﻪ ﺑﻌﻴﻨﻪ ، ﻧﺴﺄﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺴﻼﻣﺔ ﻭﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ

Artinya: “Oleh karena itu, jelaslah bahwa penyebab ‘ain bisa jadi ketika melihat gambar seseorang atau melalui televisi, atau terkadang hanya mendengar ciri-cirinya, kemudian orang itu terkena ‘ain. Kita memohon keselamatan dan kesehatan kepada Allah.” [Fatwa Al Islam Sual wal Jawab no. 122272]

Kita berlindung kepada Allah dari segala keburukan yang timbul karena hasad dan kurangnya rasa syukur. Dan dengan artikel ini, mari bersama-sama kita menjaga dan memelihara serta memperbaiki diri.

Wassalam. []

You May Also Like