
ARASYNEWS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membacakan penetapan penetapan hasil pemilu 2024 pada Rabu (20/3/2024). Pembacaan langsung dilakukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari.
Hanya saja, dalam pembacaan itu, suara Hasyim Asy’ari sempat terdengar bergetar dan sempat ada jeda.
Hasyim juga terlihat beberapa kali menahan tangis saat membacakan awal-awal pertimbangan keputusan.
Hasyim beberapa kali menahan tangis sambil menghela nafas saat membacakan putusan penetapan hasil Pemilu DPR RI, DPD RI dan Presiden.
Sayangnya, pembacaan keputusan hasil Pemilu 2024 terpaksa diskors beberapa waktu, setelah Ketua KPU tiba-tiba berhenti membacakan putusan.
“Mohon izin kita koreksi sebentar. Penting,” ujar Hasyim
Setelah berhenti beberapa saat, Ketua KPU Hasyim Asy’ari beserta anggota memutuskan menskors jalannya rapat pleno terbuka penetapan hasil Pemilu 2024.
Sebelumnya, KPU mengumumkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memenangkan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024, berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret 2024.
“Jumlah suara sah secara nasional sebanyak 164.227.475. Sebagaimana tercantum dalam formulir D hasil nasional Pemilu Presiden-Wakil Presiden,” kata Hasyim dalam konferensi pers.
Berdasarkan perolehan suara, pasangan Prabowo-Gibran secara total meraih 96.214.691 suara atau 58,83 persen.
Kemudian disusul pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di posisi kedua. Anies dan Muhaimin memperoleh 40.971.906 suara atau 25,05 persen.
Terakhir, ada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan perolehan suara 27.040.878 atau 16,53 persen.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengesahkan rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilu 2024 di 38 provinsi.
Adapun hasilnya, pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang di 34 provinsi.
Kemudian data pada Rabu, 20 Maret 2024, Prabowo-Gibran meraih kemenangan mutlak di Provinsi Papua dan Papua Pegunungan. Di Papua Pegunungan, mereka memperoleh 838.382 suara. Sementara di Provinsi Papua, keduanya berhasil meraup 378.908 suara.
Berdasarkan rekapitulasi yang telah disahkan, Prabowo-Gibran hanya kalah di dua provinsi yakni Sumatera Barat dan Aceh. Kedua provinsi itu dimenangkan oleh pasangan nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Sedangkan, pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD kalah di semua provinsi yang telah dilakukan rekapitulasi oleh KPU. []