Akibat Terus Menurun, Pembatasan Mulai Dilonggarkan, Ini Vaksin yang Digunakan Belanda

ARASYNEWS.COM, BELANDA – Aturan penggunaan masker mulai dikurangi dan sejumlah pembatasan lainnya juga akan dilonggarkan mulai 26 Juni ini.

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, mengatakan kebijakan ini diambil seiring penurunan kasus Covid-19 yang terjadi. Namun, masyarakat diharapkan tetap menjaga jarak.

“Ini momen istimewa. Sering saya berdiri di sini untuk mengatakan kepada Anda apa yang tidak dapat Anda lakukan. Namun sekarang kita dapat berfokus pada apa yang mungkin,” ucap Rutte dilansir Reuters.

Rutte juga mengatakan akan tidak ada pembatasan jumlah tamu di toko, bar dan restoran, dengan tetap menjaga jarak dan menunjukkan bukti sudah divaksin atau hasil tes yang negatif Covid-19.

“Kami mengharapkan musim panas yang indah kali ini. Namun kita masih perlu waspada. Banyak terdapat ketidakpastian menjelang musim gugur. Tapi, bisa saja terpapar varian baru,” ucapnya.

Dikatakannya juga, masih perlu menggunakan masker saat berada di angkutan umum dan di bandara, di mana aturan menjaga jarak tidak memungkinkan.

Dalam kabarnya, infeksi Covid-19 di Belanda menyentuh level bawah dalam sembilan bulan selama beberapa hari belakangan saat laju vaksinasi dipercepat.

Dari 13 juta dosis vaksin telah diberikan kepada negara berpenduduk 17,5 juta jiwa tersebut. Pemerintah tengah merencanakan penyuntikan vaksin Covid-19 untuk setiap orang dewasa di Belanda. Sedangkan, infeksi Covid-19 di Belanda telah mencapai angka 1,7 juta dengan angka kematian tembus 27 ribu korban.

Untuk vaksin yang dipergunakan, Belanda menggunakan vaksin Covid-19 buatan Pfizer dan BioNTech. Sedangkan yang berusia diatas 60 tahun diberikan vaksin AstraZeneca. []

You May Also Like