
ARASYNEWS.COM, KAMPAR – Petambak ikan di PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar mengalami kerugian puluhan juta rupiah akibat banyak ikan yang mati. Selain di tambak apung, ikan-ikan yang mati juga terlihat di luar tambak.
Kejadian ini telah terjadi beberapa hari lalu dan hingga kini masih terus terlihat. Ikan mas yang mati tersebut terjadi karena cuaca.
Akan tetapi, dikatakan Pj Bupati Kampar, Kamsol mengatakan, dari hasil pemeriksaan laboratorium, ikan milik petambak tersebut mati diduga kuat karena penyakit aeromonas.
“Petugas sudah ke lokasi dan melakukan pemeriksaan dan tindak lanjut. Penyebabnya karena penyakit aeromonas. Yang mati ini adalah yang jenis ikan mas saja,” tuturnya.
Kamsol menyampaikan kematian ikan milik petambak ini sekitar 2,3 ton. Sedangkan kerugiannya diperkirakan puluhan juta rupiah.
“Sampai sekarang masih ada yang mati. Kalau untuk kerugian sekitar Rp 64,4 juta,” ujarnya.
Lebih lanjut, dikatakan Kamsol, timbulnya penyakit itu akibat perubahan cuaca yang terjadi. Dan tim juga sudah memberikan penyuluhan untuk masalah ini.
“Untuk mencegah banyaknya kematian, petambak ikan harus melihat standar budi daya,” pungkasnya.
Hingga kini, para petambak juga telah mengemas ikan-ikan yang mati untuk dibuang. []