ARASYNEWS.COM – Kehadiran uang emisi baru hingga kini belum diterima mesin ATM. Selain untuk tarik tunai, juga untuk setoran tunai melalui mesin ATM.
Di media sosial, hal seperti ini diunggah warganet. Salah seorang mencoba perkenalkan uang baru pada mesin Setoran ATM BCA
Viral video tentang uang baru yang ditolak mesin ATM. Video itu diunggah oleh akun TikTok @kan*** pada Rabu (24/8/2022).
Dalam video, nasabah tersebut awalnya memasukkan uang baru 2022 pecahan Rp100.000 ke dalam mesin ATM setor tunai.
Kemudian mesin menutup dan memproses uang tersebut. Namun, mesin ATM menolak dan mencantumkan pesan di layar “Silahkan Ambil Uang Anda”.
Uang yang dimasukkan itu kemudian diambil lagi dari mesin oleh orang tersebut.
Unggahan itu pun menuai banyak komentar. Dan diantaranya bahkan ada yang menyinggung mesin ATM tidak update pemberitaan dan butuh sosialisasi dari Bank Indonesia (BI).
“Mungkin pas mesinnya belum di-update,” komentar salah seorang warganet.
Terkait hal ini, pihak BI melalui Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengungkapkan, pihak bank masih perlu waktu untuk beradaptasi, mengingat, uang rupiah baru 2022 memiliki ukuran dan desain yang berbeda.
“Pihak perbankan dan penyedia mesin masih memerlukan waktu untuk melakukan adaptasi penerimaan uang baru TE (tahun emisi) 2022 tersebut di mesin ATM/CDM/CRM,” dalam keterangannya yang dikutip pada Sabtu (27/8/2022).
Menurutnya, kondisi tersebut normal terjadi saat pengeluaran uang baru, di mana memerlukan tahapan untuk mengatur mesin agar dapat dikenali uang baru.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono juga mengatakan hal yang sama, hanya saja tidak disebutkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk penyesuaian tersebut.
“Tapi memang diperlukan waktu bagi bank-bank untuk melakukan penyesuaian teknis di mesin ATM mereka sehingga mesinnya dapat mengenali uang baru tersebut,” ujarnya.
Disisi lain, pihak BCA, melalui Executive Vice President Secretariat and Corporate Communication BCA, Hera F Haryn mengatakan BCA melakukan persiapan dari segi infrastruktur mesin ATM dan mesin setor tarik tunai alias Cash Recyhcle Machine (CRM) untuk penyesuaian uang emisi baru tersebut.
“Kami akan segera menyampaikan ke masyarakat apabila uang baru rupiah sudah tersedia dan dapat dimanfaatkan oleh nasabah,” dikutip dalam keterangan Hera.
Dan tentang kehadiran uang pecahan baru dengan ukuran yang baru ini, dikatakannya, bank mendukung dan terus berupaya agar dapat segera menyebarkan pecahan uang rupiah baru tersebut untuk nasabahnya. []