Ular dan Babi Datang dan Menghilang Secara Tiba-tiba di Pulau

ARASYNEWS.COM – Di kawasan bahari Mandeh, di Kabupaten Pesisir Selatan provinsi Sumatera Barat terdapat banyak pulau-pulau besar dan kecil. Pulau-pulau ini memiliki kisah dan cerita masing-masing, mulai dari diperkuat oleh peninggalan, sampai kepada cerita masyarakat yang turun-temurun.

Beberapa diantaranya yang unik adalah pulau Pasumpahan, pulau Pamutusan, pulau Setan, dan pulau Babi dan pulau Babi Ketek.

Untuk pulau Babi dan pulau Babi Ketek berada di Ampang Pulau, Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Pulau ini berhadap-hadapan dengan lokasi santai Muaro Tarusan dan pulau ini tidak terlalu jauh dari tepian.

Pulau Babi Ketek adalah sebuah pulau yang terletak di Samudera Hindia. Disebelah barat pulau ini bersebelahan dengan Pulau Kumbang. Sebelah selatan bersebelahan dengan Pulau Aua Gadang dan Pulau Aua Ketek. Sebelah timur dan utara pulau ini bersebelahan dengan Pulau Babi.

Pulau Babi Ketek tercatat sebagai salah satu pulau tak berpenduduk di Sumatra Barat. Pada umumnya, pulau ini bertopografi berbukit dan bertebing. Pulau ini memiliki pantai bertebing dan berbatu. Vegetasi yang tumbuh kebanyakan tumbuhan tingkat tinggi. Selain itu, pulau ini juga ditumbuhi rumput dan semak belukar.

Entah kenapa dinamai pulau Babi dan pulau Babi Ketek. Tapi, konon, dari cerita yang beredar dimasyarakat setempat, di masa lampau ada sebuah kapal besar yang diterjang badai dahsyat. Mengakibatkan kapal tersebut tumbang di tengah lautan dan seluruh isi dari kapal itu tumpah, termasuk babi ternak yang ada atas di kapal.

Menurut ceritanya ada beberapa hewan ternak awak kapal yang lari ke pulau tersebut sehingga bermukim di sana, hanya saja nama babi dipilih untuk dijadikan nama pulau tersebut. Selain babi takut air, hewan ini akan terdengar aneh saat berada di pulau kecil itu, sedangkan bukit daratan jauh.

Biasanya pulau ini dijadikan tempat persinggahan oleh para pelaut, sekedar beristirahat sejenak sebelum melanjutkan pelayaran. Atau nelayan-nelayan yang sengaja datang ke sana untuk memancing. Pulau Babi memang tidak terlalu tersohor seperti kawan-kawannya: Pulau Setan, pulau Cubadak, Pulau Sironjong, dan lainnya. Tetapi pulau ingin cukup dikenal dikalangan nelayan, baik dari luar maupun lokal.

Meski begitu, bagi masyarakat Tarusan, khususnya Ampang Pulai/Muaro Tarusan, pulau ini sangat unik. Dari beberapa cerita baik masyarakat dan pengunjung, binatang yang paling banyak ditemui di sana ialah babi dan ular.

Uniknya, babi di pulau tersebut dikatakan masyarakat, sangat jinak, tetapi mmang tak sejinak dapat disentuh). Mereka sering muncul saat ada orang yang mendatangi pulau tersebut. Ukurannya pun merata besar, tidak sama dengan babi-babi yang ada di bukit/ladang.

Menurut cerita yang beredar, babi tersebut tidak muncul saat orang yang ke sana datang sengaja ingin melihatnya, babi itu sering muncul tidak terduga. Berjalan tanpa takut air.

Sedangkan ular yang ada di pulau babi hampir memiliki kesamaan dengan babi-babi, yang muncul tiba-tiba, lalu menghilang sekejap mata.

Aneh memang, tapi begitulah cerita yang beredar dimasyarakat Ampang Pulai. Demikian juga dengan orang-orang yang pernah mengalami hal serupa ketika berkunjung ke sana.

Walau demikian, masyarakat menekankan bahwa sejauh ini hewan-hewan penghuni pulau tersebut tidak mencelakai masyarakat setempat ataupun pengunjung, baik tujuan wisata ataupun nelayan dari luar daerah yang sengaja singgah di sana. Tentu harus tetap hati-hati dan meluruskan niat saat berkunjung. Tidak hanya di sana saja, tapi di tempat-tempat lain juga demikian.

Tidak banyak memang wisatawan yang datang ke kawasan Mandeh Tarusan memilih lokasi ini, selain pulaunya yang kecil, tempat ini masih kalah saing dengan kawan-kawannya. Walau pulau Babi dan pulau Babi Ketek mendapatkan nama hewan, sebenarnya hewan tersebut juga tersebar banyak di pulau-pulau yang ada di kawasan Mandeh lainnya, seperti di pulau Kapo-kapo. Namun sejauh ini hewan liar tersebut tidak pernah mengganggu pengunjung pulau, begitu juga hendaknya dengan orang-orang yang datang. []

You May Also Like