Sejumlah Negara di Eropa Hormati dan Meriahkan Awal Ramadhan

ARASYNEWS.COM – Umat muslim di berbagai negara menyambut dengan meriah awal Ramadhan 1444 hijriyah yang dimulai pada Kamis (23/3/2023). Dan pada Rabu malam juga telah mulai melaksanakan shalat tarawih berjama’ah. Kota-kota dihiasi dengan aksesoris dan lampu-lampu.

Dilansir dari Reuters, bukan hanya umat muslim saja yang ikut memeriahkan, tetapi juga umat non muslim lainnya. Mereka turun ke jalan-jalan dan bersorak menyambut malam pertama bulan Ramadhan.

Penampakan itu terlihat di media sosial pada negara-negara di Eropa, salah satunya pada kota London yang terlihat berbeda.

Memasuki bulan Ramadhan tahun ini, Inggris rupanya punya penyambutan spesial yang tidak biasa. Mereka menyambut bulan Ramadhan tahun ini dengan cara yang berbeda dan meriah. Ribuan lampu berwarna menyala di kawasan Sirkus Piccadily London.

Dilansir Sky News, Wali Kota London, Sadiq Khan menyalakan lampu-lampu tersebut untuk menandai penyambutan datangnya bulan Ramadhan. Kata bertuliskan “Happy Ramadhan” menerangi jalan-jalan dengan instalasi yang menyalakan ribuan lampu.

Dari laman TikTok @l.m*** juga menampilkan video yang memperlihatkan pemandangan meriah di sekitar tempat tersebut saat lampu bertuliskan ‘Selamat Ramadhan’ menyala terang dalam berbagai warna saat malam hari.

“Lampu Ramadan ditampilkan di London! Begitu indahnya melihat Allahuma barik. Semoga bulan suci Ramadhan ini membawa berkah yang melimpah untuk semua orang, Amin,” tulisnya dalam keterangan video, dari laman TikTok @l.m*** Kamis (23/3/2023).

Suasana yang lebih beragam juga ditunjukkan dalam sebuah video yang diunggah oleh laman Twitter @cin***. Dalam video yang berdurasi 16 detik itu memperlihatkan kemeriahan suasana Ramadhan yang dirayakan secara besar-besaran di London. Dalam keterangan video, sang pemilik akun yang telah tinggal di sana selama 9 tahun mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya dia melihat perayaan Ramadhan yang begitu meriah. Menurutnya, perayaan Ramadhan besar-besaran di Picadilly Circus Road London itu baru pertama kali digelar semarak.

“Bukan di Palestina, bukan di Arab Saudi tapi di London, MasyaAllah. Muslim yang tinggal di London selama 9 tahun berkata, tak pernah lagi bulan Ramadan disambut meriah seperti ini di kota yang minoritasnya Muslim,” tulisnya.

Terlihat pula banyak warga London yang ikut berkumpul untuk merayakan momen bersejarah tersebut. Dan salah satunya pada malam harinya. Suasana remang-remang malam itu dipenuhi dengan lampu dan dekorasi. Cahaya dari ribuan lampu itu menerangi sepanjang jalan. Tidak hanya kata, lampu juga hadir dalam bentuk bulan, bintang dan lain-lain yang biasanya identik dengan agama Islam.

Tampak orang-orang memadati lokasi untuk melihat pameran lampu dan rata-rata senang dengan dekorasi yang dibuat. Diketahui juga bahwa hiasan tersebut akan digantung dan dibiarkan selama sebulan, yakni sepanjang bulan Ramadhan. []

You May Also Like