
ARASYNEWS.COM – Dampak banjir bandang yang melanda kabupaten Agam dan kabupaten Tanah Datar menimbulkan duka, banyak rumah dan toko yang porak poranda dan bahkan ada yang hanyut. Selain itu juga tidak sedikit kendaraan milik warga yang tertimbun dan terbawa arus air bercampur lumpur dan batu dan batang-batang pohon serta kayu.
Demikian juga dengan ladang dan sawah milik masyarakat yang rusak tertimbun.
Tapi dari sekian banyak yang terdampak, ada satu rumah ibadah yang selamat dari terjangan banjir bandang bercampur material lainnya.
Masjid itu dikenal dengan nama Surau Kasiak An Nur yang berada di Simpang Bukik, Bukik Batabuah, Agam. Lokasinya berada di tepi aliran air yang berhulu dari gunung Marapi.
Sementara itu, sejumlah rumah dan persawahan di sekitarnya luluh lantak dihantam air bercampur material lainnya.
Tercatat pada lokasi di Bukik Batabuah itu, sebanyak 193 unit rumah terdampak, 15 unit di antaranya rusak ringan, dan 23 unit rumah mengalami rusak berat. Sementara itu 72 hektare lahan terdampak.

Di lokasi lainnya di kota Batusangkar, kabupaten Tanah Datar, bangunan masjid yang berada tepat di tepi aliran air juga selamat dari terjangan banjir bandang bersama material lainnya.
Masjid ini dikenal dengan nama masjid Al Ikhlas. Selain tepat berada ditepi aliran air, lokasinya juga berada di dekat jembatan.
Terlihat hanya bagian bawah tepi aliran air saja yang terdampak. Sedangkan tiang menara dan tiang bagian dalam masih berdiri kokoh.
Sedangkan bangunan di sekitar masjid banyak yang terdampak dari terjangan kayu-kayu berukuran besar.
“…Intinyo…Allah manjago rumahnyo…pelajaran tuk kito basamo,” demikian dikutip dari salah satu komentar warganet.
Dan hingga saat ini, BPBD bersama tim gabungan lainnya berupaya melakukan pembersihan jalan dari timbunan lumpur, batu dan kayu. []