ARASYNEWS.COM, JAKARTA – Dilaksanakannya reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212 pada hari ini, Kamis (2/11/2021) di Jakarta mendapat hambatan dari polisi. Acara tahunan ini dihalau pihak kepolisian dari Polda Metro Jaya.
Seharusnya acara itu digelar di sekitaran Patung Arjuna Wiwaha atau patung kuda, Jakarta Pusat, dekat istana negara. Namun, dari berbagai kawasan terlihat peserta aksi sudah sepi.
Setelah tak diizinkan masuk, massa sempat berkumpul di beberapa titik, khususnya di sekitaran kawasan Tanah Abang. Hingga pukul 13.45 WIB, sudah tidak ada lagi kerumunan dalam jumlah banyak.
Akan tetapi, beberapa orang peserta reuni masih h terlihat berpencar di berbagai sudut kota.
Banyak peserta alumni yang kecewa karena tidak diberikan izin reuni ini. Mereka kecewa karena unjuk rasa atau demonstrasi diberikan izin dengan berkerumunan, sedangkan kegiatan ini tidak mendapat izin.
“Kita kangen saja sih ya, rindu dengan 212. Zikir bersama. Dulu saya selalu datang tiap tahun,” ujar salah seorang peserta dalam keterangannya pada Kamis (2/12/2021) di stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ia dan rekan-rekan lainnya berharap tahun depan reuni akbar bisa kembali digelar. Mereka pun akan datang kembali begitu ada kabar acara ini akan kembali diadakan. Dan berharap kepolisian dan pemerintah tidak menjegal rencana digelarnya aksi ini tahun depan.
“Kami pasti akan kembali, pasti itu. Tahun depan kalau ada lagi saya pasti datang,” kata mereka.
“Tolong pak polisi dan pemerintah, kenapa sampai dibubarkan begini. Kita cuma rindu sama 212,” pungkasnya.
Meski massa terlihat sudah bubar, kepolisian dan aparat keamanan lainnya masih berjaga ketat. Terlihat Jalan menuju ke patung kuda seperti di Medan Merdeka Selatan, Abdul Muis, dan Medan Merdeka Barat masih ditutup. Selain itu berbagai lokasi juga terlihat masih mendapat penjagaan ketat dari Polda Metro Jaya. []
