Massa Reuni 212 Enggan Bubarkan Diri, Politikus PSI Singgung Anies Baswedan

ARASYNEWS.COM, JAKARTA – Reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212 pada kali ini tidak dapat berjalan sebagaimana yang diinginkan. Hal ini lantaran pemerintah DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya tidak memberikan izin lantaran masih dalam pandemi Covid-19. Akan tetapi massa umat Islam dari berbagai tanah air tetap datang untuk melaksanakan kegiatan bersama seperti zikir dan sholat bersama.

Dan terkait hal ini, Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli angkat bicara soal sikap ngotot peserta Reuni 212 yang menolak dibubarkan oleh pihak kepolisian.

Diketahui massa yang menolak membubarkan diri ini berada di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka pun menegaskan hanya ingin berkeliling.

Guntur Romli di media sosial pun menyeret nama Anies Baswedan terkait pembubaran yang dilakukan ini. Dia menyebut peserta Reuni 212 merupakan massa binaan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Massa binaan @aniesbaswedan bikin susah warga Jakarta,” cuit Guntur di akun Twitter @GunRomli dan menautkan berita bertajuk ‘Massa Reuni 212 di Kebon Sirih Menolak Bubarkan Diri-Berkeliling, Lalin Macet.’

Selain itu, Guntur Romli juga menyoroti keberadaan massa Reuni 212 yang menyebabkan sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan, seperti di kawasan Monumen Nasional dan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

“Pengguna jalan, sekitar Monas & Patung Kuda yang merasa terganggu & macet, ngomel-ngomellah ke gerombolan 212 binaan @aniesbaswedan,” tulisnya. []

You May Also Like