ARASYNEWS.COM, PADANG PARIAMAN – Otoritas Bandara Internasional Minangkabau (BIM) telah berlakukan layanan tes kesehatan GeNose C19 mulai hari ini, Senin (3/5/2021).
Selain itu juga masih memberikan layanan rapid test antigen/antibody dan RT PCR.
Layanan ini bisa didapatkan di Airport Health Center Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Pihak bandara juga memastikan layanan yang sediakan ini sesuai prosedur dan standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Kita akan terus lakukan pengecekan layanan tes yang disediakan, termasuk juga layanan tes kesehatan melalui GeNose C19, yang mulai berlaku hari ini, Senin, 3 Mei 2021 di BIM. Semuanya dipastikan sesuai dengan prosedur,” ungkap Executive General Manager PT Angkasa Pura II Cabang BIM, Yos Suwagiono, Senin (3/5)
Yos Suwagiyono mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan peningkatan pengawasan layanan di Airport Health Center yang dioperasikan oleh pihak ketiga.
“Ketika ada kabar penggunaan alat bekas pakai untuk rapid test antigen, saat itu juga kami langsung inspeksi mendadak di Airport Health Center BIM. Dipastikan alat tes yang digunakan seluruhnya baru, masih disegel, dan bukan daur ulang,” ungkapnya.
“Kami berterima kasih kepada penyelenggara tes Covid-19 di Airport Health Center Bandara Internasional Minangkabau karena telah menjalani prosedur dengan baik,” ucapnya.
Untuk layanan tes GeNose C19 yang mulai berlaku hari ini, disebutkannya calon penumpang bisa memanfaatkan layanan yang hanya secara terbatas 300 kantong setiap harinya mulai pukul 6 pagi hingga pukul 11 siang. Dan biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 40 ribu.
Sementara untuk biaya tes rapid antigen Rp 200 ribu, dan rapid antibodi Rp 145 ribu. []
