Meningkatnya Kasus Covid-19 di Sumbar Akibat Banyak Pemudik Yang Curi Start

ARASYNEWS.COM, PADANG – Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat mencatat ada peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Sumatera Barat menjelang libur lebaran tahun 2021 ini. Salah satunya akibat banyak pemudik yang curi start ke kampung halaman.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, dalam rilis Satgas Covid-19 di Sumbar, Ahad (2/5/2021) menyebutkan saat ini ada di Sumatera Barat hanya ada dua daerah yang berada di zona kuning, yaitu Kota Pariaman dan Kabupaten Dharmasraya. Selebihnya, 17 daerah berada di zona oranye. Namun demikian, tidak ada zona merah dan zona hijau di Sumbar.

Kata Jasman, tingkat temuan kasus mengalami peningkatan didominasi di daerah perkampungan. Hal ini akibat adanya masyarakat curi start mudik.

Jasman menjelaskan, kecenderungan positivity rate (PR) mingguan atau perbandingan sampel yang diperiksa dengan hasil positif Covid-19 menjadi 8,27, meningkat dari pekan sebelumnya yaitu 7,99. Lebih buruk dari standard maksimal WHO yaitu 5,0.

“Ini berdasarkan hasil penghitungan 15 indikator onset pada pekan ke-59 penyebaran Covid-19 di Sumbar. Jadi tidak ada zona merah,” kata Juru Bicara Covid-19 Sumbar, Jasman di Padang, dalam rilis yang diterima, Ahad (2/5)

“Menurut data kita, peningkatan kasus terjadi pada daerah perkampungan akibat curi start mudik oleh sebagian masyarakat yang tidak terdeteksi serta masih rendahnya kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19,” kata Jasman.

Jasman mengimbau agar pengawasan terhadap warga yang datang diperketat serta pengetatan kembali penerapan protokol kesehatan.

“Semua institusi informal masyarakat diminta untuk dapat bersama-sama mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan ini dan mengikuti vaksinasi,” kata Jasman.

Ditambahkannya, satgas Covid-19 di daerah diminta terus melaksanakan razia penindakan terhadap perorangan maupun perusahaan dan institusi sesuai perda Nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru.

Sementara data Dinas Kesehatan provinsi Sumbar hingga Minggu (2/5) sore, total warga Sumbar yang positif terpapar Covid-19 telah berjumlah 37.380 orang dengan jumlah kesembuhan 34.165 orang serta meninggal 809 orang.

Dan data harian penambahan di Sumbar pada hari ini ada sebanyak 270 kasus, ini mencatatkan data harian Covid-19 di Sumbar menempati urutan keempat se-Indonesia setelah provinsi Riau yang bertambah sebanyak 583 kasus. []

You May Also Like