ARASYNEWS.COM, JAKARTA – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia menyebutkan pemerintah menunggak pembayaran sewa kepada 21 hotel di Jakarta sebagai tempat isolasi mandiri (isoman) beberapa waktu lalu.
Dikatakan ketua PHRI Hariyadi Sukamdani, bahwa nilai uang yang belum diterima pihak hotel totalnya sebesar Rp 96 miliar.
Menurut Hariyadi, para pengusaha hotel enggan lakukan kerjasama kembali dengan pemerintah dalam hal penyediaan hotel bagi masyarakat yang terpapar Covid-19.
“Sampai saat ini belum dibayar, masih berproses ada sekitar Rp196 miliar untuk isoman yang sedang berproses, untuk 21 hotel di Jakarta. Ini proses pembayaran menunggu approval Ditjen Anggaran di Kementerian Keuangan, ini nanti harusnya masuknya dari BNPB, karena awalnya order dari sana,” ujarnya, dalam program Newscreen Morning IDX Channel, pada Jum’at (23/7) kemarin.
Hariyadi menambahkan, jika pemerintah ingin kerja sama lagi, maka harus ada perbaikan pada pola pembayarannya. Sehingga proses pembayaran berjalan dengan baik.
Secara total, masih ada 21 hotel di Jakarta yang belum mendapatkan bayaran atas layanan isolasi mandiri tersebut. Pembayarannya tersebut diakui masih menunggu persetujuan Kementerian Keuangan. []