Pertalite Dengan Harga Baru Diuji, Hasilnya Diunggah ke Media Sosial

ARASYNEWS.COM – Banyak yang mengeluh atas kenaikan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite menjadi Rp 10 ribu per liternya. Dan Pertamina pun terus saja dihujani komentar miring yang mengatakan bahan bakar yang satu ini lebih cepat boros.

Disisi lain, bahkan juga ada yang mencoba melakukan ujian dengan alat tes Research Octane Number (RON) meter dan hasilnya cukup mengejutkan.

Pengujian itu diunggah ke media sosial Twitter dari postingan akun yo*** dan menunjukkan sebuah foto alat pengujian Research Octane Number dengan pernyataan “Pertalite Ron 90 actual hanya Ron 86”.

Pasalnya di alat uji itu, terlihat hasil pengujian pada BBM jenis Pertalite tertera bernilai 86. Padahal selama ini diketahui Pertalite memiliki nilai oktan 90.

Foto hasil pengujian BBM jenis Pertalite dengan nilai oktan 86 menggunakan alat uji ONM Oktis 2 seharga lebih kurang Rp 6 juta di marketplace itu diunggah oleh pemilik akun Twitter yo2thok, Jumat 07/10.

“Ini namanya perampokan dan aparat melempem seperti kerupuk kena air,” tulisnya.

“Pertalite Sejatinya RON 90 faktanya hanya RON 86,” tambahnya.

Diketahui, kandungan nilai oktan BBM berdasarkan laman Pertamina Fuels, Pertamax Turbo (RON 98), Pertamax (RON 92), Pertalite (RON 90) dan Premium (RON 88).

Tak sedikit warganet yang mengomentari unggahan itu. Beberapa diantaranya bahkan ada yang menyesali atas apa yang dilakukan pihak Pertamina.

“Pantas mobil saya tarikan mesin serasa berat. Pas di coba salah satu produk pemaksimal BBM. Baru mobilnya ringan tarikan mesin lagi,” tulis warganet.

Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan, alat pengujian RON yang akurat harus mengacu kepada metode standar seperti ASTM RON. Menurutnya, seluruh pengujian dapat divalidasi dan alat yang digunakan selalu dikalibrasi. []

You May Also Like