
ARASYNEWS.COM, JEDDAH – Menjelang musim haji tahun 2021/1442 hijriyah, Arab Saudi telah menyelesaikan semua persiapan organisasi, layanan, dan kesehatan untuk memberikan layanan terbaik kepada jamaah yang tiba di Masjidil Haram di Makkah selama musim haji tahun ini. Puncak ibadah haji jatuh pada pertengahan Juli, yakni pada 10 Dzulhijjah.
Haji tahun ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dan hanya dapat diikuti penduduk dan warga yang tinggal di Arab Saudi.
“Semua badan dan departemen bidang dan administrasi bekerja untuk meningkatkan hasil bisnis dan layanan melalui rencana dan program yang telah disiapkan sebelumnya,” ungkap pernyataan Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci yang dikutip pada Jum’at (25/6/2021).
Kementerian Kesehatan dan Haji Arab Saudi mengumumkan bahwa total 60.000 jamaah akan diizinkan melakukan haji tahun ini karena pendaftaran hanya terbuka untuk warga negara dan penduduk Kerajaan.
Pihak berwenang akan mempertimbangkan persyaratan kesehatan Covid-19 untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat sambil memfasilitasi kinerja ritual dan ibadah di Masjidil Haram.
Dikatakan juga, yang ingin melakukan haji harus bebas dari penyakit kronis apa pun, dan berusia antara 18 hingga 65 tahun untuk mereka yang divaksinasi virus, menurut langkah-langkah vaksinasi Kerajaan.
Jamaah haji harus divaksinasi lengkap, atau mereka yang mengambil satu dosis vaksin Covid-19 setidaknya 14 hari sebelumnya, atau mereka yang divaksinasi setelah sembuh dari infeksi Covid-19. []