Penamaan Jalur Kelok Ular yang Kerap Dilalui Kendaraan

ARASYNEWS.COM – Di Sumatera Barat ada beberapa jalur ekstrem dan berbahaya yang kerap dilalui untuk mobilitas orang dan barang.

Beberapa jalur ekstrem yang terkenal adalah jalur Sitinjau Lauik, jalur Lembah Anai, jalur Kelok 44, jalur Kelok Sembilan, jalur Kelok 17, dan banyak lagi lainnya.

Jalur-jalur itu kerap terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) hingga ada yang memakan korban jiwa.

Tapi ada satu jalur yang kurang dikenal tetaoi juga cukup ekstrem. Jalur ini dikenal dengan nama Kelok Ular.

Jalur ini memiliki panjang sekitar 2 kilometer yang menghubungkan kota Bukittinggi dan Batusangkar via Baso. Lokasinya berada di kenagarian Puncak Alai kabupaten Tanah Datar.

Saat ini, melalui jalur ini harus ekstra hati-hati, karena banyak ditemukan aspal jalan yang pecah dan rusak.

Selain itu, dibeberapa titik ditemukan jalan yang terban dan juga longsor.

Tidak diketahui kenapa jalur satu ini dinamai Kelok Ular.

Dari keterangan, pengemudi yang melintas, penamaan Kelok Ular karena belokan dan tikungan pada jalur ini mirip dengan badan ular yang berjalan melata.

Disisi lain, ada juga yang menceritakan bahwa pada waktu dahulu pernah terlihat ular yang cukup besar melintas di jalur ini.

Jalur ini, jika dari arah Bukittinggi, kondisi yang lalui adalah menurun dengan 30-40 derajat. Kendaraan yang melintas harus berhati-hati, terutama saat hujan deras. Hal ini lantaran banyak bebatuan kecil seukuran kepalan orang dewasa yang berada di jalan. Bebatuan itu ada di jalan karena terseret aliran dan air.

Selain itu, terkadang juga ditemukan batang pohon yang tumbang dan longsor dari perbukitan yang ada di tepi jalan.

Jalur ini, pada malam hari juga sangat minim penerangan.

[]

You May Also Like