ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Pada tahun kemarin, yakni tahun 2021, rencana Walikota Pekanbaru untuk percantik perkantoran Tenayan Raya dengan mendirikan tugu Roda Terbang mendapat pertentangan dan reaksi keras dari berbagai pihak. Hal ini lantaran anggaran dana pembangunan itu mencapai miliaran rupiah, dan selain itu juga tengah dalam pandemi Covid-19.
Tapi, pada tahun ini rencana pembangunan tugu Roda Terbang ini kembali diusulkan dan masuk dalam anggaran tahun 2022 pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru.
Sebagaimana diketahui, usulan pembangunan tugu Roda Terbang ini dalam data yang dikutip mencapai Rp 13 miliar. Besaran anggaran ini sesuai dengan Detailed Engineering Design (DED) tugu momental tersebut.
Terkait usulan untuk tahun 2022 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru pun angkat bicara. Mereka menyebutkan bahwa pembangunan tugu ini tergantung kondisi keuangan pemerintah kota.
“Untuk tugu roda terbang tergantung kondisi keuangan daerah,” terang Sekretaris Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, Kamis (13/1/2022)
Disebutkannya, rencana pembangunan tugu tersebut sudah masuk dalam rencana tiga tahun anggaran, namun pengerjaan pembanguan tugu ini akan menyesuaikan kondisi keuangan daerah.
“Jadi pembangunanya nanti kita lihat kondisi keuangan pemerintah seperti apa, dan bisa saja akan bertahap untuk pengerjaannya,” terang dia.
Dirinya mengaku bahwa anggaran pembangunan tugu roda terbang sudah masuk dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2022 dan rencana pembangunannya memang masih dianggarkan tahun ini.
“Jadi belum langsung dikerjakan, masih menunggu kondisi keuangan. Ini sudah dua tahun masuk dalam anggaran,” pungkasnya. []
