ARASYNEWS.COM, PADANG – Perhelatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XV tahun 2022 ini diselenggarakan di kota Padang, provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini diikuti perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia.
Salah satu yang menarik, adalah dihelatnya kegiatan membuat teh talua (teh telor, minuman khas Sumatera Barat). Hampir semua kepala daerah yang hadir ikut meracik minuman ini. Dan kegiatan ini pun memecahkan tekor Museum Rekor Indonesia (Muri).
MURI menyematkan ini yang ditujukan kepada pemerintah kota Padang untuk rekor ‘lomba membuat teh talua walikota terbanyak’.
Terhitung ada 98 walikota se-Indonesia yang ikut dalam kegiatan ini. Dan piagam diberikan Wakil Direktur Operasional MURI Awan Rahargo kepada Ketua Dewan Pengurus APEKSI Bima Arya,dan diserahkan kepada Wali Kota Padang Hendri Septa.
Ketua Dewan Pengurus APEKSI Bima Arya menyampaikan selamat kepada Kota Padang yang mampu menjadi tuan rumah yang baik dan sukses, sekaligus mencatatkan rekor sejarah bagi APEKSI.
“Kota Padang memang beda. Selamat kepada Walikota Padang dan jajaran yang telah menyelenggarakan Rakernas APEKSI XV dengan baik dan sempurna. Alhamdulillah, hari ini Kota Padang juga sukses mengukir rekor MURI melalui Teh Talua-nya,” ucap Walikota Bogor itu di sela-sela acara yang dipusatkan di Pantai Purus Padang, Selasa (9/8/2022) kemarin.
Walikota Padang Hendri Septa atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Padang sangat bangga dalam rangkaian Rakernas APEKSI XV bisa menggelar Lomba Membuat Teh Talua yang diikuti Walikota se-Indonesia.
“Lomba Teh Talua 98 Walikota se-Indonesia di Padang, Sukses Pecahkan Rekor MURIWako Hendri Septa mengungkapkan bahwa perhelatan Rakernas APEKSI sejatinya kita persembahkan untuk masyarakat kota Padang,” sebut Hendri Septa.
“Berkat kehadiran tamu yang terdiri dari Walikota se-Indonesia dan rombongan yang diperkirakan mencapai 5.000 orang itu, tentu ikut membantu menggeliatkan semua sektor di Kota Padang. Baik sektor perhotelan, penerbangan, restoran, pariwisata, UMKM dan lainnya,” kata dia.
“Apeksi telah menghadirkan perputaran uang yang cukup banyak di Kota Padang. Dimana berdasarkan informasi diperkirakan mencapai Rp40 miliar. Harapan kita dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kota Padang dan kembali menggeliatkan ekonomi masyarakat pasca dihantam pandemi Covid-19,” imbuh Walikota Hendri Septa.
Dalam kesempatan itu juga hadir mendampingi Walikota Padang diantaranya Sekdako Andre Algamar, Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap, Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa serta para istri Walikota se-Indonesia, Kepala OPD, Camat dan Lurah se-kota Padang. [Rls]