ARASYNEWS.COM – Dalam pertemuan bilateral Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Roma, Italia, Ahad, 31 Oktober 2021, semua tamu yang hadir menyorot kedatangan Presiden Jokowi.
Dalam rapat pertemuan, Jokowi menggunakan alat bantu dengar dan begitu juga saat sesi wawancara dengan media asing. Hal ini lantaran kurangnya pengetahuan terkait bahasa.
Hanya saja, ada beberapa saat sesi wawancara itu, jawaban yang disampaikan Presiden Jokowi terkesan tidak nyambung. Hal itu diungkap berbagai media di luar negeri, dan salah satunya dari Indonesia disampaikan politisi Demokrat, Cipta Panca.
Adapun hal tersebut disampaikan Panca melalui akun media sosial Twitter miliknya, Panca66. Panca secara blak-blakan menduga Presiden Jokowi mendengar bisikan seseorang melalui alat dengar.
“Sepertinya jawaban beliau nga nyambung karena mendengar bisikan via alat di kupingnya itu,” tutur Panca, dikutip dari terkiniid, Ahad (31/10/2021).
Alasan politisi Demokrat tersebut menyebutkan demikian, karena dengan memperhatikan gerakan mata Presiden Jokowi.
Menurut Panca, ada hal yang janggal dan mencurigakan terkait pandangan dan gerakan mata Presiden Jokowi yang seolah menyimak bisikan seseorang.
“Terlihat dari gerakan matanya seperti sedang mendengar orang berbisik,” sebut Panca.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo alias Jokowi diwawancara oleh media asing pada Rabu lalu, 27 Oktober 2021. Dalam wawancara tersebut, Presiden Jokowi ditanyai soal berbagai aspek dengan pertanyaan kritis. []
