
ARASYNEWS.COM – Musibah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) menimpa satu unit mobil mewah di ruas jalan tol yang menghubungkan Padang – Sicincin di provinsi Sumatera Barat. Kejadian ini terjadi pada Ahad (15/6/2025) malam.
Adapun mobil tersebut adalah Mitsubishi Pajero Sport berwarna putih dengan nomor polisi BA 111 EQ. Dan dikemudikan oleh Ardimen (47), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Ini menjadi kecelakaan pertama yang terjadi di ruas jalan tol pertama yang ada di Sumatera Barat.
Sementara itu, Kasat PJR Ditlantas Polda Sumatera Barat, AKBP Andis Anshori menyampaikan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.51 WIB di KM 23+000 Jalur A. Kendaraan dari arah Padang menuju Sicincin dengan kecepatan 80 km/jam.
“Kejadian itu terjadi saat turun hujan. Mobil mengalami pecah ban depan kiri,” dijelaskan AKBP Andis Anshori, dikutip Senin (16/6).
“Mobil hilang kendali dan kemudian terbalik di badan jalan,” dijelaskannya.
Sementara itu, kata dia, arus lalu lintas pada saat kejadian sempat terganggu, dan terjadi kemacetan.
Disisi lain, Kanit 6 Induk Tol Padang–Sicincin, Ipda Eko Hari S, menyebutkan, pengemudi selamat karena keluar dari mobil.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Pengemudi juga tidak mengalami luka-luka. Dan tidak ada kendaraan lain yang terlibat kecelakaan,” kata Ipda Eko.
Pasca kejadian, petugas jala tol langsung menuju TKP dan mengamankan lokasi kecelakaan.
Lebih lanjut, pihak kepolisian Polda Sumbar mengimbau para pengguna ruas jalan tol agar selalu memeriksa kendaraan sebelum masuk ruas jalan tol. Serta juga selalu waspada saat cuaca turun hujan.
Sebagaimana diketahui, ruas jalan Tol Padang – Sicincin merupakan bagian dari Jalan Tol Padang-Pekanbaru, resmi beroperasi tanpa tarif mulai tanggal 28 Mei 2025 pukul 07.00 WIB. Tol ini menghubungkan Kota Padang dengan Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman, dengan panjang sekitar 36 kilometer. Pengoperasian tol ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan efisiensi transportasi di Sumatera Barat.
Tol ini dioperasikan tanpa tarif hingga adanya keputusan lebih lanjut terkait tarif. Meskipun gratis, pengguna tetap diwajibkan melakukan tapping kartu e-toll di gerbang tol. []