ARASYNEWS.COM – Untuk pertama kalinya, varian Omicron terdeteksi di provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada hari ini, Kamis (27/1/2022). Penemuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan sampel atas perjalanan orang dari luar daerah sebanyak 15 sampel.
Meskipun begitu, pemerintah provinsi (Pemprov) Riau masih belum berencana untuk mengaktifkan penyekatan di pintu masuk perbatasan untuk perlintasan orang dan barang. Hal ini karena jalur ini, terutama di Riau sangat tergantung dengan Sumbar untuk memasok barang-barang.
Dalam keterangannya, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengamati situasi di provinsi Sumbar.
“Kita terus mengawasi stuasi di teman-teman di daerah lain, mudahan-madahan Omicron tidak masuk Riau,” kata Gubri, Kamis (27/1/2022).
Untuk penyekatan perbatasan, dikatakannya masih belum ada rencana.
“Belum ada rencana penyekatan di perbatasan provinsi, karena kita lihat daerah lain di Indonesia juga belum ada melakukan penyekatan,” sebut dia.
“Dan juga belum ada instruksi dari pusat untuk penyekatan ini,” tambahnya.
“Yang penting sekarang protokol kesehatan. Jika tidak ada keperluan, sebaiknya tidak pergi kemana-mana,” kata dia lagi.
“Selain itu, kita di Riau masih terus melakukan program pemerintah untuk vaksinasi,” imbuhnya.
Meski belum terdeteksi di Riau, dikatakan Syamsuar, pihaknya masih terus rutin mengirimkan sampel tes ke Jakarta untuk mendeteksi temuan Covid-19 dan Omicron.
“Dari temuan yang ada yang dikirim ke Jakarta, belum ada laporan terdeteksi Omicron,” pungkasnya. []