
ARASYNEWS.COM – Menteri Luar Negeri RI, Sugiono menghadiri KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia (24-27/10/2024).
Dikatakan Sugino, tujuan konferensi ini selaras dengan program kerja Kabinet Merah Putih, pengejawantahan polugri bebas aktif, dan memajukan kepentingan negara berkembang
Pada kegiatan tersebut, Indonesia sampaikan keinginan untuk bergabung dengan BRICS.
Sugiono menerangkan bahwa prioritas BRICS selaras dengan program kerja Kabinet Merah Putih antara lain: ketahanan pangan dan energi, pemberantasan kemiskinan, dan pemajuan sumber daya alam
Dikatakannya juga, BRICS berfungsi pererat kerja sama di antara negara berkembang.
Menlu Sugiono menyampaikan, Indonesia ingin mengangkat kepentingan negara-negara berkembang atau Global South.
Selain BRICS, Indonesia melanjutkan keterlibatannya di forum-forum lain, sekaligus melanjutkan diskusi dengan negara maju.
“Bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan pengejawantahan politik luar negeri bebas aktif. Bukan berarti kita ikut kubu tertentu, melainkan kita berpartisipasi aktif di semua forum,” kata Menilu Ri, Sugiono pada KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia.
BRICS adalah kelompok negara yang didirikan sejak 2006. Saat ini beranggotakan BRICS bertujuan memperkuat posisi negara-negara berkembang di kancah internasional dan rutin membahas isu-isu strategis global. []