Menekuni Cara Rasullullah Dalam Mendidik Anak

ARASYNEWS.COM
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

yā ayyuhallażīna āmanụ qū anfusakum wa ahlīkum nāraw wa qụduhan-nāsu wal-ḥijāratu ‘alaihā malāikatun gilāẓun syidādul lā ya’ṣụnallāha mā amarahum wa yaf’alụna mā yumarụn

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. at Tahrim : 6)

Ayat ini menyiratkan tentang tanggung jawab orang tua dalam mendidik, membimbing, dan mengasuh anak.

Dalam Islam, mendidik anak merupakan amanah yang diberikan Allah kepada orang tua dan juga tenaga pendidik atau guru.

Pendidikan anak dalam Islam tidak hanya sebatas memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keagamaan dan moral yang kuat.

Ada perbedaan zaman dahulu dengan sekarang tentang memberikan pendidikan pada anak yang dikenal dengan nama parenting.

Perbedaan itu timbul karena adanya perkembangan zaman yang modern dan kemajuan teknologi.

Tetapi, yang menjadi dasar dari tekni ilmu parenting adalah pendidikan agama yang baik dan benar. Ilmu parenting itu bahkan dicontohkan Baginda Rasulullah ﷺ . Rasulullah bahkan membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang dan perhatian.

Dengan menekuni panduan mendidik anak dari yang dilakukan Rasulullah, in Syaa Allah nantinya dapat mencerdaskan anak dan menerapkan akhlak yang mulia.

Cara Rasullullah Mendidik Anak-anak

  1. Memberikan Kasih Sayang dan Perhatian
    Rasulullah selalu memperhatikan dan mengasihi anak-anak, bahkan menyempatkan diri untuk bermain dan bercanda dengan anak-anaknya.

Anak yang mendapatkan kasih sayang cukup dari orang tuanya pasti akan merasa dihargai dan dicintai. Tak hanya itu, mereka juga akan cenderung lebih percaya diri.

  1. Mengajarkan Nilai-nilai Islam Sejak Dini
    Sebagai umat Islam, wajib hukumnya bagi kita untuk membantu anak-anak mempelajari nilai-nilai Islam sejak usia belia dan sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu contohnya adalah mengajarkan baca tulis Al-Qur’an hingga menjalankan sunah-sunah Rasul setiap saatnya.

  1. Menerapkan Teladan yang Baik
    Orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya, karena anak kecil cenderung meniru perilaku hingga ucapan lingkungannya.

Orang tua harus memperbaiki akhlak dan perilaku agar menjadi tauladan yang baik bagi anaknya. Hindari perilaku-perilaku negatif yang berpotensi ditiru oleh anak

  1. Bersikap Adil dan Tidak Membeda-bedakan
    Orang tua tidak boleh membeda-bedakan anak, baik dari segi umur ataupun hubungan darah. Apabila kamu mampu berlaku adil, anak pasti akan merasa dihargai oleh orang tuanya.
  2. Mengajarkan Akhlak Mulia
    Rasulullah selalu menekankan tentang pentingnya memiliki akhlak yang baik, mulai dari bersikap jujur dan rendah hati. Selain lebih menghargai orang lain, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih berintegritas nantinya. Ucapan beliau ini bisa kita lihat dari hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik r.a.

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {أَكْرِمُوا أَوْلَادَكُمْ وَأَحْسِنُوا آدَابَهُمْ}

“Muliakanlah anak-anak kalian dan ajarilah mereka tata krama.”

  1. Memberi pendidikan yang Baik
    Dalam hadis riwayat At Tabrani dari Ali bin Abi Thalib r.a., Rasulullah pernah bersabda: “Didiklah anak-anakmu atas tiga hal yakni mencintai nabimu, mencintai ahli baitnya dan membaca Al-Qur’an. Sebab, orang yang mengamalkan Al-Qur’an nanti akan mendapatkan perlindungan Allah pada hari ketika tiada perlindungan kecuali dari-Nya bersama para nabi dan orang-orang yang suci.”
  2. Menghargai dan Mendengarkan Anak
    Rasulullah juga selalu menghargai dan mendengarkan anak-anaknya saat berbicara. Dengan begini, anak nantinya tidak akan takut untuk berpendapat bahkan di depan banyak orang.
  3. Mengajarkan Kemandirian
    Rasulullah juga mendidik anaknya untuk bisa mengerjakan sesuatu secara sendiri. Dengan cara ini anak dapat tumbuh menjadi pribadi mandiri membuat anak kita tidak mudah bergantung kepada orang lain
  4. Memberikan Motivasi dan Dukungan
    Rasulullah selalu memberikan dukungan berupa pujian dan motivasi kepada anak-anak, apalagi ketika menghadapi sebuah kesulitan. Dukungan penuh dari orang tuanya akan membuat anak semakin bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Orang tua sebagai pendidik pertama dan utama dalam melaksanakan perannya dalam pendidikan anaknya harus mempunyai ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas.

Cara lainnya dalam Islam dalam hal mendidik anak adalah sebagai berikut:

  • Memperkenalkan anak tentang Allah yang menciptakan dunia beserta isinya.
  • Mendidik anak untuk mentauhidkan Allah SWT
  • Menanamkan nilai-nilai agama, seperti berdoa, wudhu, bersuci, shalat, dan puasa
  • Mengajarkan akhlak baik, seperti berkata jujur, menghormati orang tua, menyayangi yang lebih kecil, dan tidak sombong
  • Mengajarkan anak untuk berbagi, baik dengan orang yang mampu maupun tidak
  • Memberikan contoh yang baik kepada anak, karena anak akan cenderung meniru orang terdekatnya
  • Menjalin kasih sayang dan perhatian
  • Menghormati orang tua dan orang lain
  • Mengajarkan yang baik dan menjelaskan perbuatan yang baik dan perbuatan yang salah.

[]

You May Also Like