ARASYNEWS.COM – Terjadi di kota Padang provinsi Sumatera Barat, satu unit mobil diamankan sekelompok orang yang mengaku sebagai debt kolektor.
Peristiwa itu menjadi sorotan dan juga viral di media sosial, karena terjadi di tengah suasana Lebaran, dan melibatkan institusi pembiayaan PT MPM Finance Cabang Padang.
Kejadian ini terjadi pada Jum’at (4/4/2025) malam di depan Polsek Padang Timur, Kota Padang.
Dalam video tampak seorang pria bersama keluarganya berdebat dengan debt kolektor. Selain itu juga terlihat seorang wanita yang menangis.
Dikutip dari Sumbarkita.id, korban dalam video tersebut diketahui bernama Doni Budianto, warga Pelalawan, Riau. Ia merupakan debitur MPM Finance Pekanbaru.
Doni menjelaskan bahwa saat itu ia bersama istri dan dua anaknya tengah menuju Kota Padang dari Riau dengan menggunakan mobil Pajero Dakar bernomor polisi B 1137 UJO.
Di kawasan Sicincin kendaraan mereka tiba-tiba dipepet dan dihentikan oleh beberapa orang yang mengaku sebagai debt collector dari MPM Finance.
“Setelah ditanya soal tunggakan tiga bulan, saya menawarkan untuk membayar satu bulan terlebih dahulu. Mereka lalu membujuk saya ke kantor MPM di Padang dengan janji akan memberikan keringanan pembayaran,” kata Doni dalam unggahan di Instagram.
Namun, sesampainya di kantor leasing, Doni justru diminta pergi ke Polsek Padang Timur dengan alasan untuk mediasi. Di sana, menurut Doni, kunci mobilnya diambil, dan istri serta anak-anaknya diminta turun dari mobil.
Karena merasa menjadi korban perampasan, Doni berencana melaporkan kejadian itu ke Polda Sumbar atau Polda Riau, serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Pekanbaru.
Sementara itu, dari pihak finance, dalam mediasinya memberikan uang sebesar Rp 500 ribu kepada debitur untuk dapat berisitirahat di hotel di Padang dan kembali ke daerah asal. Tetapi yang tersebut ditolak debitur.
Disebitkan juga, debitur telah menunggak angsuran kreditnya selama tiga bulan. Dan membawa mobil untuk melakukan perjalanan mudik. []
