
ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Kota Pekanbaru dibawah kepemimpinan Walikota Firdaus terus lakukan pembangunan sarana dam prasarana di kota Pekanbaru, salah satunya adalah proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Hanya saja progres pembangunan IPAL ini terlihat masih terbengkalai dan lambat dalam pengerjaannya. Selain itu akibat pengerjaan ini banyak jalan-jalan yang rusak. Dan bahkan sejumlah pedagang pun terganggu akibatnya.
Terkait hal ini, disesalkan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau Fuad Santoso SH MH.
Fuad menyebutkan banyak masyarakat dan pedagang yang dirugikan dan bahkan ada yang menutup tempat usahanya karena keterlambatan PT Hutama Karya dan PT Wika Karya dalam pengerjaannya.
“Ini sangat disayangkan, progres pembangunan IPAL ini tidak berjalan sebaiknya. Hal ini banyak masyarakat yang mengeluh dan bahkan dirugikan dengan adanya pembangunan tersebut,” kata Santoso, dalam informasinya yang dikutip pada Rabu (13/10/2021).
Dikatakan Santoso, kerugian meliputi tiga poin yakni, aktivitas ekonomi masyarakat yang terganggu, jam kerja tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan juga menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan.
“Nah ini yang kita khawatirkan, apa lagi kebutuhan ekonomi masyarkat saat ini hanya untuk bertahan hidup dimasa pandemi Covid-19. Sangat sulit hal ini diilihat banyak warung tertutup oleh aktifitas pelaksanaan IPAL tersebut”, jelasnya.
Kemudian berdasarkan pengakuan dari salah satu masyarakat atau tokoh pemuda di wilayah pengerjaan IPAL tersebut, Firdaus mengaku, memang sangat terganggu sekali akibat jalan rusak.
Gangguan yang fatal, saat hari panas, debu berhamburan, bahkan mengenai pagar maupun halaman rumah.
Sedangkan musim penghujan, ruas jalan yang rusak dan berlubang tempat genangan air. Bahkan sering terjadi kecelakaan akibat jalan licin.
“Ironisnya, drainase untuk penyaluran aliran air terdapat tanah bekas galian IPAL dan meluap hingga mengakibatkan banjir masuk ke rumah warga. Saya berharap, adalah solusi kongrit dari Pemerintah atas permasalahan ini,” pungkasnya. []