
ARASYNEWS.COM – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Agam membentuk tim khusus bersama Bawaslu Sumatera Barat (Sumbar) untuk memproses kasus dugaan keterlibatan secara langsung oknum ASN atas nama Alwisral Imam Zaidalah.
Ia ditunjuk sebagai juru bicara dalan kegiatan kampanye memberikan dukungan terhadap salah satu pasangan calon presiden-wakil presiden dalam pemilu 2024.
Kampanye itu berlangsung pada Kamis (1/2) di Sekretariat Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo -Gibran Sumbar. Turut hadir di dekatnya, Andre Rosiade ( @ / andre_rosiade ) yang Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ( @ / dpdgerindrasumbar ) sekaligus sebagai anggota DPR RI.
Alwisral Imam Zaidalah diketahui masih aktif sebagai ASN / pegawai negeri sipil di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam
Ini mendapat sorotan banyak pihak, karena keterlibatannya dalam kegiatan politik praktis, sementara statusnya masih ASN aktif.
Saat ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Agam sudah mengagendakan temuan itu tersebut dan tengah memprosesnya sesuai ketentuan yang berlaku. Ini dilakukan berkaitan dengan netralitas dan larangan ASN ikut berkampanye dalam pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Agam, Suhendra, dikutip dari media_kaba12, tengah mengumpulkan bukti-bukti yang terkait dan rekaman video yang beredar yang di-posting media-media.
“ Kita tengah dalami, masih dalam proses, “ sebut Suhendra, Jum’at, (2/2) kemarin.
Sementara itu, Sekdakab Agam, Edi Busti, menyebutkan, pihaknya sejak awal telah menyampaikan netralitas dari jajaran pemerintah di Kabupaten Agam. Bahkan imbauan itu rutin disampaikan terkait larangan ASN terlibat dalam kegiatan politik sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kita terus menyampaikan netralitas di lingkungan Pemkab Agam. Dan akan hal itu tentu kita proses sesuai ketentuan yang berlaku,” singkatnya.
Disisi lain, kepala BKP-SDM Kabupaten Agam, Rahmi Artati, telah langsung membentuk tim untuk memproses yang bersangkutan.
Dikatakannya, Alwisral Imam Zaidalah merupakan ASN aktif Pemkab.Agam yang saat ini bertugas di Disdikbud Agam. Dan terkait masalah keterlibatan yang bersangkutan dalam kegiatan politik praktis dibuktikan dengan pernyataan dukungan mengatasnamakan Forum Ulama Sumbar terhadap salah satu pasangan calon presiden-wakil presiden yang beredar luas sejak Kamis, (1/2) kemarin.
“Tim Disdikbud Agam sudah dibentuk dan akan melakukan pemeriksaan dan di BAP.” tegas Rahmi Artati.
Sebelumnya, Forum Ulama Sumatra Barat (Sumbar) mengalihkan dukungannya dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Dukungan tersebut disampaikan dan dideklarasikan langsung di Sekretariat Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo -Gibran Sumbar, Kamis (1/2).
“Kami adalah para ulama yang tergabung dalam Forum Ulama Sumbar. Sebelumnya memang mendukung Anies- Muhaimin. Sekarang dengan ketetapan hati setelah mempelajari rekam jejak dan keikhlasan dalam berjuang, maka kami nyatakan Forum Ulama Sumbar mendukung pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2024,” kata Ketua Forum Ulama Sumbar, Imam Zaidallah, Jum’at, (2/2/2024)
Imam Zaidallah mengaku pada awalnya mendukung pasangan Anies-Muhaimin lantaran tidak mempelajari secara lengkap terkait rekam jejak pasangan Prabowo-Gibran.
“Kami di awal belum sempat mempelajari secara lengkap rekam jejak. Bahwa pemimpin tawadhu dan sungguh-sungguh membangun NKRI itu Prabowo-Gibran,” katanya yang diiringi teriakan ‘Alllahuakbar’ dari ulama lainnya yang turut mendampingi. []