Ini Kondisi Penduduk Yang Paling Dekat Dengan Lereng Gunung Marapi

ARASYNEWS.COM – Gunung Marapi yang terletak di antara Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar masih menunjukkan aktivitas-nya. Erupsi masih terus terjadi sejak Sabtu hingga hari ini.

Meskipun masih erupsi, penduduk yang berada di dekat lereng masih beraktivitas seperti biasanya. Walaupun ditetapkan level II atau waspada.

Wali Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Firdaus mengatakan ada dua pemukiman penduduk tertinggi di daerahnya dan paling rentan terkena dampak erupsi Gunung Marapi ini.

“Dusun Rubai Cumantiang dan Gobah, Jorongnya Batang Salasiah, itu di ketinggian sekitar 1.400 mdpl, ada 1.400 Kepala Keluarga (KK) di daerah itu,” kata Firdaus, dikutip dari Antara, Kamis (12/1/2023).

Dikatakannya, kondisi saat ini warganya masih dalam keadaan aman dan masih tetap beraktivitas seperti biasa, seperti ke sawah dan kebun.

“Warga sudah tahu sejak awal erupsi terjadi pada Sabtu kemarin. Selain itu kami juga sudah mengimbau melalui media komunikasi dan surat serta pengumuman di surau-surau,” ungkapnya.

“Warga sudah diberitahu agar tidak naik ke perkebunan dan hutan lebih tinggi lagi,” sambungnya.

“Tapi, untuk sementara ini Alhamdulillah situasi aman saja,” kata Firdaus.

“Warga masih ke sawah dan kebun, demikian juga untuk aktivitas belajar anak-anak sekolah,” kata dia.

Menurutnya, warga yang sebagian besar petani tidak terkena hujan abu vulkanik atau lontaran batu saat erupsi Gunung Marapi terjadi meski arah abu berpindah-pindah sesuai arah angin.

“Tidak ada, kami berharap tidak terjadi erupsi yang lebih besar lagi,” tukasnya.

“Disatu sisi, erupsi ini memberi dampak baik bagi perkebunan dan pertanian, tapi jika skalanya besar tentu warga akan mengungsi,” ujarnya.

Gunung Marapi, Sumatera Barat mengalami puluhan kali erupsi sejak Sabtu hingga kini. Petugas pengamat Gunung Marapi di Bukittinggi menyebut telah lebih dari seratus kali letusan hingga saat ini.

Dan hingga kini penetapan status pada gunung Marapi masih pada level II atau waspada. Selain itu, Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi masih merekam erupsi, dan BKSDA telah mensterilkan pendaki dari Gunung. []

You May Also Like