ARASYNEWS.COM – Dikabarkan beberapa hari yang lalu, seekor harimau sumatera mendatangi kebun warga di Batang Sontang, Kenagarian Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
Menurut informasi, harimau ini datang menghampiri warga dalam kondisi sudah sakit. Warga sekitar sudah berusaha mengobati harimau ini selama 2 hari namun sayang tidak dapat tertolong.
Pengakuan warga dan Hatobangon setempat, bahwa harimau sumatera tersebut adalah peliharaan keturunan pendahulu mereka yang sudah turun temurun. Bahkan masyarakat menolak pihak yang berwajib KSDA Provinsi Sumbar untuk membawa harimau ke UNAND di Padang untuk diautopsi.
Kemudian, harimau sumatera tersebut dikubur secara adat di depan rumah Raja (Saparudin) yang dihadiri Wali Nagari Sontang, KSDA Pasaman, Waka Polsek Panti, Babinsa dan Babinkamtibmas, serta Raja, Hatobangon dan masyarakat setempat.
Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) adalah subspesies terakhir yang hidup di Sumatera Indonesia. Berdasarkan Red List International Union for Conservation of Nature (IUCN), Harimau Sumatera termasuk ke dalam klasifikasi satwa kritis yang teracam punah (critically endangered), yang artinya, populasi satwa liar ini sudah sangat terancam punah atau telah menghadapi risiko kepunahan yang tinggi dalam waktu dekat.
Postingan keadaan terakhir harimau sumatera tersebut beredar di jejaring media sosial. Masyarakat membantu harimau tersebut dan berupaya agar bisa sembuh.
Banyak yang merasa sedih dengan matinya harimau sumatera ini karena sudah lama hidup di habitatnya di Pasaman. []
