ARASYNEWS.COM – Berbagai media memberitakan tentang Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah yang dilakukan dua oknum. Disebutkan bahwa Gubernur Sumbar kurang tanggal dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Terkait hal itu, ia pun menanggapi dengan santai dan tenang. Ia bahkan juga tidak melaporkan oknum tersebut kepihak berwajib akibat pemberitaan yang menghinanya.
“Tidak apa-apa, biarin ajalah mau disebut apa. Kita kan pemerintahan ini pekerjaannya banyak. Kita juga mengurus stunting yang tinggi, mencapai 27 persen. Ini juga harus kita kerjakan. Kemudian masalah infrastruktur juga harus diperhatikan,” kata Mahyeldi, dalam keterangannya disela kunjungan kerjanya ke RSUD dr Rasidin, Selasa (27/7/2021)
Mahyeldi juga mengingatkan bahwa Pemerintahan Daerah Provinsi Sumbar tidak hanya dijalankan oleh dirinya secara personal, tetapi juga oleh Wakil Gubernur dan dibantu oleh kepala organisasi perangkat daerah dengan berbagai urusannya, termasuk juga legislatif.
“Jangan lihat Sumatera Barat ini personalnya Mahyeldi, pemerintahan itu ada OPD, ada wakil gubernur, ada DPRD juga, jadi kita distribusikan pekerjaan itu. Soal oksigen, saya langsung ke Gubernur Riau, ke Sumatera Utara juga,” ujar Mahyeldi yang akrab disapa Buya ini.
“Mungkin teman-teman media yang tidak beritakan pekerjaan saya. Jadi dikatakan apa ya, ndak apa-apalah, silahkan saja karena Mahyeldi kan cuma manusia biasa, bukan malaikat,” sambung Mahyeldi.
Buya menjelaskan, masih segar dalam ingatan, ketika hari pertama bekerja setelah serah terima jabatan gubernur dan melantik bupati walikota, Jum’at (26/2/2021) pekerjaan pertama yang dilakukan Buya Mahyeldi bersama Wakil Gubernur Audy adalah menggelar rapat koordinasi dengan bupati walikota se-Sumatera Barat. Hal pertama yang dibahas dari 3 poin pembahasan adalah penguatan penanganan Covid-19, termasuk vaksinasi di Sumbar.
“Terkait penanganan Covid-19, kita harus lebih serius. Kita diminta agar mempersempit ruang penyebaran untuk kemudahan pengendalian. Banyak program yang sudah ada selama ini seperti Nagari Tageh, Kongsi Covid atau yang lainnya itu sangat bagus sekali, tinggal kita perkuat lagi, terutama disiplin prokes,” begitu ungkap Buya Mahyeldi, seperti dikutip dari sumbarprovgoid. []