
ARASYNEWS.COM, PADANG – Objek wisata alam yang satu ini dikenal dengan nama goa Kelelawar. Lokasinya yang tidak jauh dari kot Padang saat ini tengah dikembangkan pemerintah kota Pekanbaru melalui Walikota Padang Hendri Septa.
Lokasinya yang tersembunyi di kaki bukit Indarung dapat menjadi destinasi wisata alam yang tak kalah eksotis.
Masyarakat mengatakan dalam bahasa di Minang menamakan Goa Kalilawa. Lokasinya berada di kelurahan Indarung, kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang, berada pada ketinggian sekitar 100 Mdpl. Lokasi ini berdampingan dengan Pabrik PT Semen Padang di Indarung , atau berjarak lebih kurang 16 km dari pusat Pemerintahan Kota Padang, yaitu di Aia Pacah, Bypass, dan sekitar 3 km dari gerbang Tanduk Kabau yang merupakan pintu utama PT Semen Padang.
Adapun akses bagi para travelers menuju Goa Kelelawar ada dua, yaitu dari Rasak Bungo, Jalan Raya Padang-Solok dan dari gerbang Tanduk Kabau. Sedangkan untuk lebih efisiennya, akses menuju Goa Kelelawar sebaiknya melewati gerbang Tanduk Kabau, karena bisa diakses oleh kendaraan roda dua ataupun empat.
Kendati begitu, pengunjung harus melewati beberapa pos penjagaan yang ada di lingkungan perusahaan PT Semen Padang. Sedangkan melewati Rasak Bungo, pengunjung hanya bisa menggunakan sepeda motor.
Pada tahun 2019, lokasi ini sudah diperkenalkan media kepada publik melalui Komunitas Rimba Indarung yang merupakan penggerak objek wisata Goa Kelelawar.
Yang menariknya, menuju lokasi ini rintangan yang dilalui tidaklah sulit, karena terdapat akses anak tangga berliku yang terbuat dari tanah yang tertata rapi.
Hanya sekitar tiga menit perjalanan dengan berjalan kaki dari Pandayo, maka sampai di pintu gerbang Goa Kelelawar.
Di dalam (perut goa) Goa Kelelawar, terdapat ruang yang lumayan luas, terdapat sejumlah ornamen khas goa, yaitu stalakmit dan stalaktit yang mencuat dan tersebar di beberapa sudut goa dengan beraneka macam bentuk yang indah.
Kemudian, sejumlah mata air yang bersumber dari mulut goa yang berbentuk horizontal dan mengalir ke anak sungai yang berasal dari dalam perut goa, juga membuat keindahan Goa Kalelawar layak dijadikan sebagai tempat favorit untuk menghabiskan libur akhir pekan sembari berswafoto.
Menurut penduduk setempat, Goa Kelelawar memiliki kawasan tadah hujan sekitar 50 m2. Di dalam goa ini, hidup berbagai hewan-hewan yang diantaranya kelelawar, burung wallet dan beberapa insecta seperti sijuntu, kura-kura hutan dan laba-laba. Serta juga tumbuhan lumut yang menempel di dinding goa.
Selain Komunitas Rimba Indarung dan Pemerintah kota Padang, beberapa lembaga dan instansi lainnya yang ada di Kelurahan Indarung juga ikut mengembangkan potensi wisata yang ada di Goa Kelelawar, salah satunya adalah PT Semen Padang .
Sarana dan prasarana pengembangan wisata Goa Kelelawar ini, terus dilanjutkan dengan kunjungan yang dilakukan walikota Padang Hendri Septa beberapa hari yang lalu. Seperti lokasi parkir kendaraan, area camping ground, dan akses jalan yang terbuka menuju goa Kelelawar.


“Objek wisata ini bakal menjadi destinasi wisata baru di wilayah timur Kota Padang. Goa Kelelawar ini masih eksotis dengan ciri khasnya banyak bergelantungan kelelawar di dalam goa tersebut,” ungkap Walikota Padang Hendri Septa saat berkunjung ke lokasi tersebut, Minggu (12/9/2021) lalu.
Goa Kelelawar Pandayo juga menjadi sebuah ‘Tourism Attraction’ di Kota Padang. Berbagai kegiatan ‘out bound’ juga bisa dilakukan di kawasan wisata tersebut.
“Satu lokasi saja ada tiga objek wisata yang bisa dikunjungi. Pertama Goa Kelelawar, Gua ngalau Air ilang, Ngalau Kambing. Intinya satu kesatuan harus diramu. Alhamdulillah potensi ini sesuai dengan salah satu visi dan misi Kota kan destinasi wisata baru di wilayah bagian timur Kota Padang,” ujar Hendri Septa.
Dia melanjutkan Pemerintah Kota Padang sangat fokus membenahi Goa Kelelawar ini ke depan. Yakni membuat jalan pintu masuk dan jembatan menuju ke Goa.
“Semoga hasilnya nanti dinikmati dan berimbas kepada ekonomi masyarakat sekitarnya,” tambahnya.
Hendri mengungkapkan banyak hal yang harus dibenahi dalam pengelolaan goa kelelawar. Termasuk kenyamanan pengunjung.
“Jangan sampai pengunjung yang datang ke Goa Kelelawar merasa tidak nyaman atau tidak aman. Saya yakin kita semua dan warga setempat dapat bersama-sama mewujudkannya,” pungkas Walikota Padang Hendri Septa.
Bagi para travelers yang datang berkunjung sambil edukasi diharapkan agar tetap menjaga keindahan dan kebersihan dengan tidak meninggalkan sampah dan mencorat-coret dinding goa. []