
ARASYNEWS.COM – Niat (Arab: نية Niyyat) adalah keinginan dalam hati untuk melakukan suatu tindakan yang ditujukan hanya kepada Allah.
Haji (Arab: حج Ḥaǧǧ “ziarah”) adalah ziarah Islam tahunan ke Mekkah, kota suci umat Islam, dan kewajiban wajib bagi umat Islam yang harus dilakukan setidaknya sekali seumur hidup mereka oleh semua orang Muslim dewasa yang secara fisik dan finansial mampu melakukan perjalanan, dan dapat mendukung keluarga mereka selama ketidakhadiran mereka.
Pada tahun ini, pemerintah menetapkan batas atas usia untuk berangkat haji adalah 65 tahun. Dan tentunya banyak jamaah haji yang gagal berangkat. Hal ini lantaran masih dalam pandemi dan untuk kebaikan jamaah itu sendiri.
Lantas bagaimana jika sudah niat tapi gagal berangkat haji?
Jangan cemas dan khawatir, karena tidak jadi berangkat. Insya Allah, niat haji kita ini sudah sampai dan kita mendapatkan pahala.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim, disebutkan “Sesungguhnya Allah mencatat berbagai kejelekan dan kebaikan lalu Dia menjelaskannya. Barangsiapa yang bertekad untuk melakukan kebaikan lantas tidak bisa terlaksana, maka Allah catat baginya satu kebaikan yang sempurna. Jika ia bertekad lantas bisa ia penuhi dengan melakukannya, maka Allah mencatat baginya 10 kebaikan hingga 700 kali lipatnya sampai lipatan yang banyak.”
Sementara, Sa’id bin Al Musayyib, seorang ulama yang termasuk golongan tabi’in berkata, “Barangsiapa bertekad melaksanakan shalat, puasa, haji, umrah atau berjihad, lantas ia terhalangi melakukannya, maka Allah akan mencatat apa yang ia niatkan.”
Niat dari calon haji untuk menunaikan rukun Islam keenam sudah dicatat oleh Allah ﷻ walaupun pelaksanaan haji harus tertunda dulu.
Allah ﷻ akan memberikan ganjaran bagi mereka yang sudah berniat. Kondisi sekarang sudah di luar kemampuan kita sebagai manusia. Dan Insya Allah pada tahun depan sudah bisa naik haji lagi.